Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Punya Basis Sosial yang Kuat, Rosman Palito Rajo Endah Termasuk Bacaleg Sumbar yang Diperhitungkan

8 Juni 2023   09:49 Diperbarui: 8 Juni 2023   10:08 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagindo Rosman Palito Rajo Endah foto bersama dengan Ketua DPD PAN Sumbar Datuak Indra. (foto dok rosman)

Membaca keinginan Bacaleg, hampir semuanya menginginkan pemilu 2024 dilakukan secara proporsional terbuka. Kalau pemilu dengan sistem tertutup, mereka malah tak jadi mencaleg.

Sementara, KPU selaku penyelenggara masih menunggu putusan Mahkamah Konstitusi. 

Meskipun tahapan penerimaan Bacaleg untuk dijadikan Daftar Calon Sementara (DCS) telah berakhir, tak banyak para Bacaleg yang melakukan sosialisasi di tengah masyarakat.

Tetapi, gairah politik di kedai kopi masih terbilang hangat, dan menarik untuk dicermati. Terutama soal Bacaleg dari Piaman yang akan jadi anggota DPRD Sumbar.

Ya, Dapil II, Padang Pariaman dan Kota Pariaman. Di sini ada tujuh kursi DPRD Sumbar. Pemilu 2019, yang dari Lubuk Alung, Batang Anai dan Sintuak Toboh Gadang sebagai lumbung suara terbanyak, hanya dapat dua kursi yang kini diduduki oleh Nurnas dari Demokrat dan Firdaus dari PKB.

Pemilu 2024, sepertinya dari tiga kecamatan ini, banyak bermunculan tokoh yang tentunya siap untuk masuk DPRD Sumatera Barat, di samping yang sedang duduk sekarang masih ingin untuk kembali jadi anggota tentunya. 

Ada Januar Bakri dan Beny Saswin Nasrun dari Demokrat, H. Darmon dari PKS, Sukri Umar Datuak Pado Basa dari NasDem dan Bagindo Rosman Palito Rajo Endah dari PAN serta nama lainnya sebagai pendatang baru untuk Bacaleg provinsi.

Semua tokoh itu sudah punya nama. Yang sedang incumbent hati-hati agar jangan sampai dipotong di tengah jalan.

Sebab, dunia politik yang penuh dengan dinamika dan intrik, membuat segala kemungkinan bisa terjadi dan berubah begitu deras dan kencang.

Sekedar menyebut nama, sepertinya kekuatan Januar Bakri dan Bagindo Rosman Palito Rajo Endah tak bisa dianggap ringan. Dua tokoh ini punya modal sosial yang amat luar biasa sekali.

Januar Bakri sudah jalan tiga periode di DPRD Padang Pariaman. Sama dengan Rosman. Pernah jadi anggota dan ketua dewan, dan lama jadi Wakil Ketua DPRD Padang Pariaman.

Pemilu 2019, perolehan suara Januar Bakri paling tinggi diantara 40 orang anggota DPRD daerah ini. 2.400 suara lebih. Tak ada anggota dewan kabupaten yang dapat suara sebanyak itu. Januar Bakri juga Ketua DPC Partai Demokrat daerah ini.

Rosman, sepertinya dalam percaturan nanti akan berselancar dengan irama gelombang yang besar kemungkinan bisa dilewatinya dengan baik dan mulus.

Modal sosial yang telah lama melekat di masyarakat, Rosman termasuk tokoh sentral di Ketaping. Dia dijadikan satu dari tiga orang Palito oleh B. Rangkayo Rajo Sampono.

Tiga periode di dewan, kekuatan Rosman kian diperhitungkan untuk bisa masuk DPRD Sumbar. 

Banyak urusan sulit masyarakat, ketika tiba di tangah Rosman jadi mudah dan lancar. Dan demikian dirasakan oleh masyarakat banyak, terutama di Lubuk Alung, Batang Anai dan Sintuak Toboh Gadang ini.

Begitu juga jaringan Rosman lewat pendidikan kursus. Tak terbilang banyaknya. Dan itu tentu menjadikan dia bisa berselancar di tengah Bacaleg yang banyak saingannya nanti.

Belum lagi kaum kerabat dan dunsanaknya di Sungai Geringging dan Kampung Dalam. Rosman kokoh di Batang Anai, berasal dari Sungai Geringging, menjadikan dia leluasa memainkan kekuatan politiknya untuk meraih kesuksesan.

Rosman tersebut sebagai tokoh dan Bacaleg yang sudah teruji. Nomor berapa pun disematkan ke dia, sama sekali tak mempengaruhi perolehan suaranya selama ini.

Banyak tokoh dan masyarakat yang mengenalnya, karena basis sosial yang nyaris mencakup berbagai sektor kehidupan di tengah masyarakat.

Rosman pernah jadi Sekdes, lama jadi Kepala Desa, memimpin LSM dan Karang Taruna, menjadikan pribadinya melekat dan dekat dengan masyarakat.

Sepanjang itu kepentingan dan kebutuhan masyarakat, Rosman selalu di garda depan. Kesenjangan yang terjadi, Rosman tampil membela dan memperjuangkan kepentingan masyarakat itu. (ad)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun