Yang perlu dimatangkan itu, ada pola yang dikembangkan itu jelas tujuannya, jelas proses dan kendala serta solusinya.
Di sini, tentu seorang pimpinan dan pengasuh bersama pengurus punya konsep yang jelas, sehingga pesantren mampu jadi tujuan orang untuk masa depan pendidikan anaknya.
Seperti biasa juga, peserta kelas dibagi dalam sejumlah kelompok. Dan masing-masing kelompok diminta membuat konsep, dengan studi kasus pesantren yang ada dalam kelompok itu. Ya, cukup salah satunya yang dijadikan pola untuk dipresentasikan, menjadikan persoalan dalam satu kelompok.
Sebelum masuk kelas, dua kelas peserta tetap memulai waktu pelatihan dengan apel gabungan, dengan pembina apel bergantian tiap paginya.
Apel tentunya bagian dari pelatihan, agar ada jiwa disiplin, dan menerima sedikit amat dari pimpinan apel, yang juga dari peserta.
Ya, belajar orang dewasa. Dari kita, oleh kita, untuk kita juga pada akhirnya. (ad)