Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

22 Santri Madrasatul 'Ulum Ikuti Wisuda ke 67

12 Maret 2023   21:41 Diperbarui: 12 Maret 2023   21:55 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama usai wisuda santri Madrasatul 'Ulum Lubuk Pandan. (foto dok pribadi damanhuri)

Ketua Yayasan Syekh Abdullah Aminuddin Tuanku Shaliah, Masrizal menyampaikan perkembangan Pondok Pesantren Madrasatul 'Ulum Lubuk Pandan dari masa ke masa yang terus meningkat dan pasang surut, sesuai dinamika yang sedang terjadi. 

"Asrama untuk santriwati sudah kita sediakan. Tinggal lagi santriwatinya yang belum ada," kata dia, Ahad (12/3/2023) dalam wisuda santri ke 67. 

Wisuda kali ini, katanya, digelar di ruangan yang disediakan tenta, yang tentunya beda dengan prosesinya dari tahun-tahun sebelum ini. 

Namun, katanya, substansi wisuda atau tamat marapulai dan tamat tafsir serta wisuda tahfidz tetap pada sakralnya. 

Menurut Masrizal, yayasan berencana membangun ruangan lokal di lantai tiga bangunan utama pesantren. 

Sedang bangku plus kursi sebagian sudah ada yang menyumbang. Yakni keluarga besar Buya Abdullah Aminuddin Tuanku Shaliah sebanyak empat kursi. 

"Kita butuh bantuan dari berbagai pihak, demi untuk terwujudkan ruangan kelas tersebut," ungkapnya. 

Wisuda kali ini diikuti sebanyak 22 santri, dari berbagai daerah di Sumatera Barat. Ada yang dari Singgalang, Tanah Datar, Agam, Padang Pariaman, Pesisir Selatan dan daerah lainnya. 

Tokoh masyarakat Lubuk Pandan Mothia Azis Datuak Nan Basa mengucapkan selamat dan sukses kepada santri yang sudah menamatkan pengajiannya di pesantren itu.

"Ini keberkahan tersendiri. Berkah buat orangtua dan keluarga santri, juga berkah buat nagari dan daerah ini," kata anggota DPRD Padang Pariaman ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun