Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Madrasatul 'Ulum Masa Depan Ada di Sungai Kasikan

29 Januari 2023   09:44 Diperbarui: 29 Januari 2023   11:05 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gotong royong santri Madrasatul 'Ulum membersihkan lahan baru di Sungai Kasikan. (foto dok pribadi)

Sabtu (28/1/2023) sudah yang kedua kalinya para santri Pondok Pesantren Madrasatul 'Ulum Lubuk Pandan melakukan gotong royong, membersihkan lahan baru di Sungai Kasikan, Nagari Tandikek Selatan, Kecamatan Patamuan.

Ya, ada 3.000 meter lahan yang diwakafkan oleh masyarakat kampung itu, untuk Madrasatul 'Ulum Lubuk Pandan. Alhamdulillah, tentu pengembangan pesantren yang berdiri pada 1940 ini terbuka lebar.  

Apalagi, di Lubuk Pandan, pusat pesantren yang didirikan Syekh H Abdullah Aminuddin Tuanku Shaliah ini sudah tak ada lagi lahan untuk pengembangan sarana baru pesantren. 

Gotong royong itu langsung dipimpin pengurus pesantren, M. Kamal Ma'aruf Datuak Saripado bersama seluruh majelis guru dan santri. 

Buya Marulis Tuanku Mudo, pimpinan pesantren pun tak ketinggalan. Bahkan, oleh masyarakat di sana, Buya diminta mengaji di surau yang ada dalam lahan itu. 

Tanah itu, secara simbolis diserahkan oleh masyarakat setempat, 12 Januari lalu, bersamaan dengan kegiatan Haul ke-25 Syekh Abdullah Aminuddin Tuanku Shaliah, di Lubuk Pandan. 

Cita-cita besar pendiri pesantren ini, untuk terus berkembang kini sudah di depan mata. Tinggal penataan dan tentunya pembangunan sarana. 

Ketua Yayasan Syekh Abdullah Aminuddin Tuanku Shaliah, Masrizal ditunggu komitmennya untuk pengembangan pesantren yang dinaungi oleh yayasan tersebut. 

Kebersamaan para santri, majelis guru, alumni dan pengurus yayasan, adalah modal yang kuat untuk bisa terwujud sebuah pembangunan pesantren, sebagai pengembangan Madrasatul 'Ulum masa depan. (ad)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun