Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Dampak Banjir dan Longsor, Banyak Dapur Umum yang Sibuk

24 Januari 2023   16:26 Diperbarui: 24 Januari 2023   16:28 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepanjang sejarah daerah ini, kali ini banjir terbesar, dan di banyak titik. Dari utara ke selatan, ujung barat ke ujung timur daerah ini terkena banjir. 

Banjir dan longsor pun beriringan. Hujan lebat seharian Senin juga diselingi dengan angin kencang. 

Longsor membawa malapetaka. Dua orang warga Sungai Ibur II, Nagari Sungai Sariak meninggal tertimbun longsoran tanah yang menghantam rumahnya.

Evakuasi oleh petugas BPBD Padang Pariaman memakan waktu yang cukup panjang. 

Satu dari dua korban, dinihari Selasa bersuanya. Evakuasi dilakukan di tengah guyuran hujan yang belum berhenti.

Tentu bencana banjir dan longsor yang melanda Padang Pariaman ini, membuat berbagai pihak dalam daerah larut dalam kedukaan. 

Bupati Suhatri Bur, Wabup Rahmang, Sekda Rudy R Rilis barangkali tak sempat tidur semalam. 

Mereka berkeliling, memastikan warga dan masyarakat aman di tengah bencana yang datang. 

Mengunjungi posko pengungsian di sejumlah titik, sekalian memberikan edukasi, bagaimana masyarakat bisa sabar menerima cobaan itu. 

Sementara, tim Gerindra Padang Pariaman yang langsung dibawah Ketua DPC Gerindra Happy Neldy juga tidak ketinggalan. 

Tim ini ikut mengevakuasi warga di Buayan Lubuk Alung, Kecamatan Batang Anai. Karena perahu karet lambat datangnya, tim Gerindra ini dengan sigapnya mengevakuasi masyarakat itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun