Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kemandirian Hidup yang Diajarkan Amak Sangat Luar Biasa

28 Desember 2022   11:32 Diperbarui: 28 Desember 2022   11:38 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama Amak dan istri serta anak-anak usai wisuda. (foto dok pribadi)

Kami, anak-anaknya selalu dilatih untuk mandiri. Sebelum masuk sekolah harus jualan dulu. Jualan makanan, bikinan Amak sendiri. 

Pulang sekolah, ke sawah dan ke ladang sambil bawa ternak sapi. Adanya bangunan rumah permanen yang akhirnya punah pula oleh gempa 2009, adalah hasil dari gembala sapi kami beradik kakak dulunya. 

Ya, ditambah dengan kekuatan persatuan tukang yang Abak ikut bersama kawan tukangnya. 

Amak tahu suka duka saya kuliah. Dan dia ingin menanyakan itu, tapi dia tahan saja sepertinya. 

Kepuasan batin yang dirasakan Amak cukup membuat saya terharu dan terasa sekali betapa perjuangan dalam kuliah, membuahkan hasil yang maksimal. 

Didikan Amak di waktu kecil, adalah pondasi dasar yang kuat diberikan kedua orangtua, untuk bisa menyelesaikan jalan panjang nan berliku ini. 

Meskipun sesekali saya juga ada menentang perintah orangtu. Untuk hal ini, saya minta maaf karena sempat membuat kedua orang teriba hatinya melihat tingkah laku saya di waktu kecil. 

Terima kasih semuanya Amak. Semoga Amak sehat dan selalu dalam mengikuti perintah Allah SWT. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun