Buah Pikiran yang Abadi, Bangga Jadi Blogger

Hari Blogger Nasional harus menjadi kebanggan bagi setiap orang, terutama para penulis yang setiap waktu mencatat di blogger.

Kenapa demikian. Ngeblog mampu menjadikan tulisan kita tersimpan rapi, mudah dicari, dan yang tak penting tempat kita berbagi kisah dan cerita.

Saya mulai jadi blogger itu sejak 2011. Sebuah blogspot dibuatkan teman, dan belajar sekali dua, lalu menjadi candu.

Ya, isinya banyak seputar berita, karena saya seorang jurnalis. Seluruh berita yang saya kirim ke redaksi, saya simpan di blog.

Saya lihat isinya semakin banyak dan cukup banyak juga dijadikan referensi oleh banyak orang.

Sebab, selain berita blog itu saya isi dengan tulisan lepas berupa feature.

Saya tidak lagi mengisi blog itu, sejak dua tahun terakhir karena sudah terbiasa di blognya Kompasiana.

Hanya saja, ngeblog di media online ini saya belum pandai untuk bisa menghasilkan pemasukan.

Berkali-kali saya ikut lomba yang ada di blog, tapi belum ada yang mangkus untuk juara.

Mungkin tulisan saya belum rancak atau masih ringan sehingga belum masuk dalam kategori juara.

Tetapi tidak membuat saya bosan untuk menulis di blog. Bagi saya menulis di blog adalah sesuatu yang sangat berarti dan penting.

Terutama dalam soal penyimpanan karya tulis dengan baik. Tempat penyimpanan dokumen yang bisa dijangkau lewat mesin pencarian di google.

Kehadiran blog dijagat media sosial, adalah untuk menyatukan, menjalin kerjasama dan hubungan satu blogger dengan blogger lainnya.

Terima kasih pemerintah, terima kasih Menkominfo yang sudah menetapkan tanggal 27 Oktober sebagai hari blogger nasional.

Mari kita manfaatkan momen ini dengan mengisi blog banyak edukasi, kritik sosial yang membangun, serta berkisah tentang banyak hal.

Banyak kisah dan dinamika kehidupan yang perlu kita tulis dan kembangkan di blog, untuk kemaslahatan bersama.

Beralih dari blogspot ke blog Kompasiana, membuat saya tertarik tersendiri. Kehadiran momen tertentu dalam rubrik topik pilihan, membuat saya semakin banyak ngeblog.

Apalagi topik pilihan itu soal yang menjadi keinginan dalam pemikiran saya untuk mengembangkannya dalam bentuk tulisan, bisa saja dalam satu topik pilihan itu lahir sejumlah tulisan saya yang dinilai bersambung.

Dalam satu tema besar, bisa tulisan saya dengan banyak judul. Begitu manfaat blog yang saya rasakan dan nikmati hari ini.

Tentunya, nikmat menulis, kepuasan batin semakin terasa manakala tulisan itu diberi pula nilai oleh Kompasiana, sehingga keinginan terus menulis, selalu tidak hilang.

Bahkan terus dan terus menulis. Ada saja ide dan keinginan untuk bisa membuat tulisan, menuangkan dalam blog.