Bagi saya yang kurang pemasukan uang dalam bekerja, memilih bengkel tak resmi tapi pandai itu sangat besar sekali artinya.
Apalagi sampai terbangun rasa kebersamaan dan kekeluargaan, nyaris saya tak lagi hitung-hitungan dengan dia ketika memperbaiki motor.
Kami sudah sama-sama jujur, sehingga tak merasa dikerjain ketika terjadi interaksi konsumen dengan pembeli.
Dan memang, kerja bengkel itu tak pula banyak. Termasuk kerja santai, sehingga ketika saya datang memperbaiki motor langsung dikerjakannya, tak pakai antri.
Mungkin bengkel tak resmi sudah semakin banyak, dan nyaris bertambah terus, sehingga pelanggannya pun berkurang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H