Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

24 Tahun PKB, Besar dalam Dinamika

25 Juli 2022   11:30 Diperbarui: 25 Juli 2022   11:51 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memasuki usia 24 tahun sejak lahir 23 Juli 1998. Beranjak dewasa, tentu menjadi landasan penting seiring dinamika yang terjadi di negara ini.

Spirit dan roh berdirinya partai ini sangat beda dengan kekuatan partai lainnya yang sama-sama hadir di awal reformasi tersebut.

Menjadikan partai nasionalis yang berbasiskan Islam adalah modal yang paling besar dalam mendeklarasikan partai ini di Ciganjur dulunya.

Kekuatan ulama menjadi penopang utama kehadiran partai pimpinan Gus Muhaimin Iskandar ini. Tak heran, berbagai macam wirid, doa dan istikharah dari banyak ulama hebat, ikut mengiringi kelahiran partai ini.

Pun, pasang surut dalam soal kepemimpinan di PKB terus berjalan, dan mewarnai langkah partai ini untuk berhadapan dengan internalnya sendiri.

Kekuatan Dewan Syuro yang dulunya sangat "angker", kini nyaris tak terdengar, meskipun ulama ditongokkan di jajaran pimpinan tertinggi itu tak hebat dari ulama yang telah mendahului kita semua.

Namun demikian, kekuatan dan karamah Gus Dur masih sangat kental dan mewarnai jalannya PKB hingga hari ini.

Dinamika internal, termasuk salah satu faktor kebesaran partai ini bisa bertahan, dan terus berjalan stabil secara nasional.

Sebab, ketika berdinamika atau saat terjadi probdan kontra, media memburu isyu yang tengah hangat itu.

Jadi kampanye gratislah PKB dijagat media massa. Ya, dinamika yang lentur, membuat ada keluar dan banyak yang masuk ke PKB, adalah sebuah perjalanan yang menentukan pentingnya sebuah manajemen konflik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun