Sejarah panjang perjalanan Golkar di tengah masyarakat, berbagai dinamika dan konflik internal dan eksternal, membuat partai ini kian kokoh dan kuat.
Pemimpin dan pengurusnya yang berkarakter, menjadikan bangsa ini butuh pemimpin dari Golkar. Tak heran, siapa pun jadi Presiden, gubernur, bupati dan walikota serta di lembaga wakil rakyat, Golkar tetap eksis dan ikut menetukan kendali jalannya bangsa dan negara ini.
Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Golkar Padang Pariaman, Yulius Danil bicara panjang lebar soal itu saat pendidikan politik bagi pengurus dan fungsionaris partai ini, Sabtu (16/7/2022) di Palanta Raso, Bisati Sungai Sariak.
Intinya, mantan Ketua DPD Golkar dan DPRD Padang Pariaman ini mengajak para pengurus dan fungsionaris untuk saling komunikasi.
"Komunitas penting. Ketika anggota dewan turun ke tengah masyarakat membawa banyak program, jangan sampai kader lain yang menyambutnya," ulas dia.
Bagi anggota dewan dari Golkar, ketika turun menjaring aspirasi masyarakat, yang paling utama itu adalah kader dan pengurus nagari serta kecamatan yang menyambutnya.
Istilah berjenjang naik bertangga turun, sama matang rambai dengan kepundung, adalah istilah yang sangat meringankan beban berat kerja pengurus di nagari dan kecamatan.
Misal ada acara masyarakat, Golkar kecamatan dan nagari diundang. Nah, untuk membesarkan partai, pengurus nagari dan kecamatan tentu memberitahu pengurus DPD serta caleg dan fungsionaris.
"Jadi, kalau kita bersama, sumbangan kita bisa jadi besar. Artinya, sama matang rambai dengan kepundung," ulas Yulius Danil.
Menurut Yulius Danil, sesusah apapun kondisi zaman dan perekonomian masyarakat, bila konsep ini yang dilakukan, tak akan beban berat itu.