Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Dari DPRD Padang Pariaman ke Sumbar, Peluang Besar Rosman Palito Rajo Endah dan Alfa Edison

15 Juli 2022   18:08 Diperbarui: 15 Juli 2022   18:20 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alfa Edison di tengah konstituennya. (foto dok alfa edison)

Seiring dimulainya tahapan pemilu 2024, partai politik pun bergerak. Para tokoh atau yang ingin jadi tokoh mulai bermunculan di tengah masyarakat.

Berbagai momen yang terjadi dan diadakan oleh masyarakat, susah memisahkannya dengan pergerakan politik, atau pergerakan seseorang tokoh yang akan mencaleg di 2024.

Untuk DPRD Sumatera Barat, Daerah Pemilihan Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman tersedia tujuh kursi. Dan alokasi sebanyak itu, sepertinya masih tetap alias tidak bertambah.

Pemilu 2019 lalu, tujuh kursi itu diduduki oleh Jasma Juni Datuak Gadang setelah menggantikan posisi Tri Suryadi, dan Jempol dari Gerindra.

Kemudian Muhammad Ikhbal (PAN), M. Ridwan (PKS), Hj. Sitti Izzati Azis (Golkar), Nurnas (Demokrat), dan Firdaus (PKB).

Artinya, tujuh kursi itu dua diantaranya berhasil direbut Gerindra. Sementara, partai lainnya hanya satu kursi.

Apakah pemilu mendatang Gerindra mampu mempertahankan dua kursi itu? Tentu sebuah perdebatan panjang. Apalagi dua kursi pemilu lalu, ikut terdongkrak oleh faktor Prabowo Subianto, sang Ketua Umum Gerindra.

Secara hitungan politik dan tekad Gerindra sah-sah saja mempertahankan atau menambah perolehannya, di Sumbar. Apalagi partai itu bergerak, hadir dalam berbagai momen di tengah masyarakat.

Kursi yang diduduki Muhammad Ikhbal termasuk yang mahal harganya. Perolehan suara pribadi dan partainya, mencapai satu lebih dua tak cukup.

Banyak faktor yang membuat putra sulung Ali Mukhni, mantan Bupati Padang Pariaman dua periode ini melenggang dengan suara yang cukup signifikan.

Namun, apakah hal itu bisa diulanginya pada pemilu mendatang, tak ada yang bisa memastikannya. Kekuatan Ali Mukhni, tentu tak lagi sekuat saat dia menjabat yang dengan mudah dan gampang mendulang suara di tengah masyarakat.

Sementara, Sitti Izzati Azis, anggota dewan yang sudah tiga kali di DPRD Sumbar, sepertinya masih akan tetap bertahan pada pemilu yang akan datang.

Faktor perempuan dan ketokohannya hampir terbaca di seluruh nagari dan desa di dua daerah ini. Dan lagi, Golkar masih kesulitan untuk mencari tokoh perempuan yang mampu menyaingi ketokohan mantan Ketua Fatayat NU Sumbar ini.

Pelan tapi pasti, pergerakan Sitti Izzati Azis bersama Golkar terus eksis dan dirasakan oleh masyarakat. Melihat peluang saat ini, ada kemungkinan dua kursi Gerindra itu akan digantikan oleh dua perolehan kursi Golkar nantinya.

Peluang dua kursi Golkar itu, sepertinya akan direbut Sitti Izzati Azis dan satu lagi antara Bujang Pendawa dan Yulius Danil.

Nurnas akan tetap bertahan, karena ketokohan partai ini untuk Sumbar dari Piaman masih belum terlihat. 

Begitu juga M. Ridwan dari PKS akan masih kembali menduduki kursi jatah partai ini di Sumbar.

Pendatang baru tak bisa diabaikan kekuatannya. Sebut Bagindo Rosman Palito Rajo Endah. Anggota DPRD Padang Pariaman tiga periode, yang terkenal vokal dan sangat dekat dengan masyarakat.

Apakah Rosman mampu ke Sumbar. Sangat mampu, dan sangat patut. Di nagarinya sendiri, Katapiang pun telah dihangatkan mesin pribadi dan partainya untuk hal itu.

Bila kekuatan Rosman bisa maksimal, dan Muhammad Ikhbal terus meroket, peluang untuk dapat dua kursi PAN ini juga sangat tinggi. Berkaca dari kelebihan suara Ikhbal pemilu lalu, dan ditambah kekuatan Rosman saat ini, maka bersinar partai ini di Dapil Piaman.

Kemudian yang juga rencana pendatang baru di DPRD Sumbar, Alfa Edison. Anggota DPRD Padang Pariaman dua periode dari NasDem. Meskipun pemilu lalu, partai ini tak punya wakil dari Dapil ini, kekuatan Alfa Edison tak bisa dipandang sebelah mata.

Secara VII Koto lama, nama Alfa Edison cukup tenar dan terkenal. Alfa Edison selalu hadir dalam berbagai momen yang sedang berlangsung di tiga kecamatan itu.

Mantan Walinagari Koto Dalam, Kecamatan Padang Sago dua periode ini menjalani politik mengalir di tengah masyarakat. Tak banyak neka-neko, sebagian besar tokoh masyarakat VII Koto lama berharap ada anak nagari yang bisa menembus Sumbar.

Selama ini, tak pernah terdengar anggota dewan Sumbar dari VII Koto. Alfa Edison punya pertautan yang bagus dalam merajut kekuatan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun