Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

PDAM Tak Berfungsi, Direktur Lamban Menangani Keluhan Pelanggan

24 Mei 2022   20:04 Diperbarui: 24 Mei 2022   20:22 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu sungai di Padang Pariaman yang dihulunya di jadikan sumber air PDAM. (foto dok damanhuri)

Sepertinya, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Padang Pariaman mengalami krisis air, dan petugas serta pegawai perusahaan daerah itu pun dinilai tidak becus menangani keluhan pelanggannya.

Gatot, seorang warga Perumahan Batang Anai Lestari I merasakan ada yang tidak beres di PDAM. Pasalnya, sudah 10 hari air tak hidup-hidup.

"Tiap hari saya beli air galon untuk mandi dan keperluan lain. Ini tentunya menyusahkan. Sedangkan jalur PDAM sudah masuk, tapi tak berfungsi," kata Gatot, Selasa (24/5).

Gatot mengaku masuk jaringan PDAM ke rumahnya di Nagari Katapiang itu lewat jalur normal. Tidak jalur subsidi. "Apa gunanya jaringan ini, kalau airnya tak ada," ungkap dia.

Tak hanya Gatot, sejumlah masyarakat di komplek perumahan lainnya pun merasakan demikian.

"Ini soal pelayanan. Pastikan seorang direktur PDAM itu orang mampu bekerja secara maksimal, kepuasan pelanggan jadi yang utama," tegas dia.

Gatot minta, kalau direktur PDAM tak mampu mencarikan solusi ini, sebaiknya diganti dengan tenaga yang lebih mampu.

Air adalah kebutuhan utama setelah listrik di dalam rumah. Orang bisa sakit, bila kondisi air PDAM seperti ini.

Direktur PDAM Padang Pariaman Aminuddin mengakui dan menerima keluhan pelanggan tersebut.

"Ya, kita sedang krisis air saat ini. Untuk perumahan itu, kita sedang mencari solusinya di jalur Salisikan," ujar dia, Selasa (24/5).

Menurutnya, tadi siang pihaknya juga membahas masalah ini. "Jadi, kalau tak bisa jalur Salisikan, kita akan mengirim tengki ke sana," ujarnya.

Memang, katanya, hampir seluruh perumahan mengalami hal demikian. "Kita akan tangani secepatnya," ulas dia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun