"Maanta pabukoan" nama lainnya, ketika orang baru-baru kawin. Berombongan datangnya. Tidak sekedar untuk zakat fitrah suaminya yang dibawanya, tapi juga banyak aneka makanan khas kampung yang diangkutnya secara bersama-sama.
Oleh keluarga suami ini tentunya berkah tersendiri, memperkuat jalinan silaturahmi antara kedua pengantin.
Bergegas mereka mengundang seorang orang siak, untuk mendoa senjanya sambil buka puasa tentunya.
Dikabarkan kepada orang siak, bahwa jamuan ini adalah pembawaan dari "minantu" yang datang ke rumah mertuanya.
Terakhir, kepada orang siak diberikan zakat fitrah anaknya yang telah dibawakan oleh keluarga mantu tadi.
Begitu cara masyarakat Piaman membumikan tradisi dalam beragama. Memperlihatkan gairah Ramadhan kepada masyarakat lainnya yang juga melakukan hal serupa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H