Sepertinya, perjalanan dari Pariaman ke Padang, Kamis (21/4/2022) yang saya lakukan bersama kawan-kawan bisa dibilang minal masjid ilal masjid.
Meskipun titik simpul perjalanan hari itu adalah menuntaskan persoalan salah satu kawan yang tersangkut di dialer mobil.
Namun, waktu Zuhur masuk kami sengaja mendatangi Masjid Baiturrahmah. Masjid nan rancak, membuat ibadah terasa nikmat di dalamnya.
Jamaahnya ramai. Kami sedikit terlambat, dan tetat shalat berjamaah bersama kawan dan jamaah lain yang juga terlambat masuk masjid.
Usai shalat, deretan saf paling belang penuh dengan orang duduk, tidur dan ada juga yang mengaji Alquran.
Maklum, suasana Ramadhan hari itu masih teriknya panas matahari, siang jelang sore itu.
Masjid yang terkesan mewah itu mampu menghadirkan banyak jamaah yang hadir dan shalat serta beribadah di dalamnya.
Terletak di Aie Pacah Kota Padang, tepatnya di komplek Universitas Baiturrahmah, masjidnya dibangun dengan arsitektur khas.
Lantunan ayat suci Alquran saling bersahutan dan bertingkah, membuat nyaman mendengarnya bagi yang tak sempat membaca tentunya.
Sejumlah anak muda, dan terkesan anak kampus menggunakan selularnya untuk membaca kitab itu.