Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

(KOLOMDonasi) Tamu Kabupaten Itu Disambut Antusias Masyarakat Salibutan Lubuk Alung

12 April 2022   03:38 Diperbarui: 12 April 2022   14:50 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Safari Ramadhan menyerahkan bantuan kepada pengurus Surau Gadang Salibutan. (foto dok damanhuri)

Antusias masyarakat perkampungan menyambut tamu yang datang, sungguh sangat dirasakan oleh sang tamu.

Begitu pemandangan yang menarik dari kampung tersuruk, di Salibutan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jumat (8/4/2022) malam saat kunjungan Tim Safari Ramadhan (TSR) XXI Pemkab setempat.

Seisi kampung keluar, dan hadir di surau menyambut sekaligus mendengarkan wejangan pemerintah kabupaten yang turun kala itu.

Sepertinya, antusias masyarakat menyambut kedatangan tamu itu, sudah menjadi tradisi dan kebiasaan dalam kampung itu.

Ya, tentu ada pemberitahuan sebelumnya dari Walinagari Salibutan Lubuk Alung, kalau malam itu ada kunjungan tim kabupaten.

Padahal, dalam tim itu tidak bupati yang turun. Hanya Kepala Dinas yang memimpin jalannya tim tersebut.

Penuh dan sesak Surau Gadang tempat acara malam itu. Banyak yang tak masuk, lantaran ruangan surau penuh.

Harap betul masyarakat akan ada perbaikan kampung, setelah kunjungan itu. Sebab, yang punya kewenangan untuk membangun segala macam infrastruktur tentu pemerintah kabupaten.

Nagari Salibutan Lubuk Alung punya anggaran, iya. Tetapi hanya sebagian kecil untuk pembangunan fisik. 

Yang sifatnya pembangunan besar, itu kemampuan kabupaten setelah nego dengan pemrov dan pusat, tentunya.

Apalagi kondisi nagari yang terletak di pinggir gugusan Bukit Barisan ini masih tertinggal. Kondisi jalan kabupaten yang sedikit, sudah compang-camping.

Dari ujung sebelah utara hingga ke selatan banyak jalan punah. Dan malam itu langsung disampaikan oleh Walinagari Salibutan Lubuk Alung Jahidir ke tim yang datang.

"Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Besar harapan kita, adanya perbaikan jalan yang telah lama punahnya ini," ujar dia.

Tidak sekedar jalan, kondisi ekonomi masyarakat pun masih jauh dari harapan. Ada temuan 15 orang stunting di nagari ini yang butuh perbaikan juga.

Dan 80 KK masih penerima BLT di nagari ini. Tentu ini semua butuh dukungan dan intervensi dari kabupaten, agar nagari bisa baik dan setara dengan nagari atau desa lainnya di Indonesia.

Surau Gadang, merupakan surau tua di nagari ini. Sama halnya dengan Surau Gadang Singguliang, Sungai Abang, dan Sikabu. 

Surau yang sudah sekian kali renovasi dan perubahan. Namun, namanya tetap Surau Gadang.

Ketua TSR XXI Pemkab Padang Pariaman Taslim Letter mengajak pemerintah nagari setempat untuk membangun ekonomi masyarakat sesuai potensi dan kultur yang ada.

Potensi Wisata Lubuk Nyarai, adalah satu-satunya wisata yang bisa dikembangkan dengan lebih menarik lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun