Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

"Sala Lauak", Menu Pebukaan yang tak Boleh Tidak Ada

5 April 2022   17:32 Diperbarui: 6 April 2022   13:28 2118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sala lauak Piaman sebagai menu favorit di bulan puasa dan jadi bahan kampanye ketika ada tamu dari luar. (foto dok damanhuri)

Di sini, rantau Piaman dinamakan dengan "sala lauak". Khas makanan Piaman yang tak ada di temukan di daerah lain.

Kalau pun sala lauak ini dijual orang di Solok atau Bukittinggi, Payakumbuh, bisa dipastikan yang jualan pasti orang Pariaman.

Terbuat dari tepung beras. Di Pauh Kambar sana banyak orang menjualnya. Tepung sala namanya, karena memang untuk membuat makanan yang enak itu.

Karena bulat, juga dipopulerkan dengan sebutan "sala bulek". Tepung yang sudah diaduk dengan ikan dikasih bumbu serta daun kunyit, lalu di goreng, dan jadilah dia sala lauak.

Murah. Sebijinya cuma Rp500. Saking enaknya, agak 15 biji masih belum terasa masuk ke dalam perut.

Supaya jangan salah kita menghitungnya, biasanya orang kedai langsung mematok jumlah sala lauak dalam sepiring yang ditaroknya di atas meja.

Biasanya, penjual ketupat gulai sering dan pasti membuat sala lauak sebagai campuran daganganya. Kurang terasa makan ketupat gulai bila tak dikasih sala bulek.

Begitu komentar orang dari darek bila melintas mau ke Padang dan singgah untuk sarapan pagi di Piaman.

Anak gadis saya bulan puasa ini selalu senang dengan menu makanan yang ada campuran sala lauaknya.

Berbuka puasa dengan minum kelapa muda, lalu makan nasi yang ada campuran sala lauak, makannya terasa enak dan banyak nambahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun