Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Tarawih Perdana, Jemaah Masjid Berkah Membludak

3 April 2022   14:56 Diperbarui: 6 April 2022   13:21 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ceramah Ramadhan sesudah Isya jelang Tarawih di salah satu masjid di Kabupaten Agam. (foto dok rudi yudistira)

Shalat Tarawih perdana, Sabtu (2/4/2022) Masjid Berkah kebanjiran jemaah. Semua saf di dalam penuh, hingga melimpah di lantai dua masjid.

Masjid Berkah yang berdiri sejak beberapa tahun ini, memang jadi incaran banyak jemaah sekelilingnya.

Meskipun masjid ini terletak di Toboh Gadang Timur, masyarakat nagari lain, seperti Pauh Kambar, Sintuak, Lubuk Alung banyak yang shalat di masjid itu.

Pengurus masjid telah memutuskan, bahwa setiap puasa pihaknya mengikuti keputusan pemerintah. Makanya, Tarawih pertama dimulai Sabtu malam, lantaran satu Ramadhan jatuh hati Ahad.

Menurut ustad tetap di masjid itu, banyak macam cara dan metode yang dilakukan umat Islam untuk mengawali puasa Ramadhan.

Yang puasa Sabtu sudah ada, dan banyak orang tentunya. Ada pula kabar yang menyebutkan tentang adanya mulai puasa hari Jumat.

Konon, di daerah kita, bahkan termasuk yang dominan, Minggu baru melihat bulan. Artinya, kalau tidak ada aral melintang, Senin satu Ramadhan-nya.

Ustad lulusan Mesir ini menyebutkan, pentingnya mengikut pemerintah adalah atas dasar ulil amri mingkum.

Yakni, orang yang sedang memerintahi kalian. Meskipun perintahnya atau seruannya salah, pemerintah dapat satu pahala dari seruannya itu.

Tapi apabila seruannya benar, dua sekaligus pahala untuk pemerintah tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun