Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Menghidupkan Kembali Santriwati di Madrasatul 'Ulum

13 Februari 2022   23:33 Diperbarui: 13 Februari 2022   23:33 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rapat Yayasan Syekh Abdullah Aminuddin Tuanku Shaliah terkait penerimaan santriwati. (foto dok damanhuri)

Tak lama Buya Marulis ini mengajar, datang panggilan tugas baru untuk mengajar di Koto Buruak Lubuk Alung.

Oleh Marulis ditunjuk Ja'far Tuanku Imam Mudo menggantikannya mengajar santriwati ini.

Dan santriwati pun terus bertambah, dan sampai menemui puncak ramainya di tahun 1990 an.

Ja'far pindah dan diminta mengajar di Pesantren Darul Ulum Padang Magek, santriwati Lubuk Pandan kian redup.

Puncak keredupan itu sampai titik nadirnya, dan santriwati pun habis. Dan kini rencana dihidupkan kembali.

Semua guru tuo dan pimpinan, dan tentunya pengurus yayasan yang menaungi pesantren juga setuju.

Tinggal eksekusi, dan kesiapan untuk penampungan asrama, tempat mandi, dapurnya pun harus di siapkan dari sekarang.

Rapat yang dipimpin Wakil Ketua Yayasan Syekh Abdullah Aminuddin Tuanku Shaliah, Kasmir itu sorenya tiba Ketua yayasan Masrizal.

Langsung melihat lokasi rencana asrama, dan ruangan untuk bilik guru perempuan di lantai dua asrama depan.

Gambaran untuk membatasi ruangan itu pun diputuskan. Dibuatkan dipan tempat tidur, dan loteng untuk mengurangi rasa panas yang terik karena dekat atap dari ruangan itu.

Rapat yang berlangsung hingga petang itu tentu sekalian memberikan motivasi kepada seluruh guru tuo dan pengurus yayasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun