Menanggapi kondisi bangunan SDN 04 ini, Kadisdikbud Anwar mengaku akan membicarakan dengan pihak perencanaan untuk diajukan ke DPRD.
"Kita terenyuh dan sedih melihat kondisi bangunan SDN 04 ini. Namun demikian, tenaga pendidik bersama murid masih punya semangat untuk proses pembelajaran. Hal ini kita apresiasi semangat mereka," sebut Anwar.
Kemudian, Kadisdikbud Anwar melanjutkan peninjauan ke SDN 09 Kecamatan V Koto Kampung Dalam yang berlokasi di Bayur, Nagari Campago Barat.
Di sini juga ditemukan atap sekolah yang bocor dan keropos. Terutama atap pada ruang belajar Kelas 1 dan 2, ruang pustaka, UKS dan toilet.
"Bangunan gedung SDN 09 Bayur, juga merupakan bantuan NGO 2010 pascagempa 2009 mempunyai 7 lokal. Mendidik murid sebanyak 97 orang, guru 9 orang terdiri dari 8 PNS dan 1 honor," sebut Kepsek Zakaria.
Mantan Kabag Kesra itu mengaku menampung ke semua hasil temuan di lapangan. "Hasil temuan dari inspeksi mendadak (sidak) kita kumpulkan. Temuan kerusakan fisik maupun non fisik yang "bermasalah" akan dibahas secara bersama-sama dengan suatu tim nantinya," kata Anwar.
"Kita himpun dulu permasalahan di lapangan. Namun demikian, penguatan pendidikan karakter kepada anak terus disemangati, disipilin guru bersama Kepsek terus dimotivasi, gerakan K3 terus dibudayakan, dan sosial kemasyarakatan tenaga pendidik dengan lingkungannya tetap diingatkan," ulasnya.
Keempat aspek itu, katanya, akan terus digerakan kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan SDN dan SMPN demi mewujudkan Padang Pariaman berjaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H