Oleh karena itu Sekda Rudy mengharapkan dukungan dan suport dari bapak dan ibu di garda terdepan, yang mengeluarkan stegman.
"Kita laksanakan gebyar vaksin di seluruh kecamatan secara serentak. Kegiatan ini akan dilaksanakan setiap Minggu. Ini juga akan kita berikan doorprice untuk memancing masyarakat agar mau divaksin.
Rencananya juga akan diberikan Tabanas pelajar, dalam bentuk barang, serta memberikan hadiah.
"Saat ini kita diskusi untuk membentuk rencana strategis bagaimana masyarakat mau divaskin, diminta seluruh elemen harus terlibat untuk mengebyarkan dan mengkampanyekan baik itu di media sosial. Sebelum pelaksanaan gebyar ini kita harus sosialisasikan dulu pada masyarakat," tuturnya.
Senada dengan itu, Kabag Bin Op Ditlantas Polda Sumbar mengatakan, capaian vaksinasi di Kabupaten Padang Pariaman masih 12,15 persen. Pemerintah harus mendukung tetapi dengan fungsi yang berbeda. Polda diberikan target pelaksanaan vaksinasi. Kemudian Polres dan Polsek bahkan satuan fungsi-fungsi yang ada juga harus melaksanakan vaksinasi.
"Target kita harus menurunkan level. Level 3 ke level 2 dan level 2 ke level 1. Masyarakat yang divaksin cukup banyak tentu untuk mencapainya perlu strategi-strategi yang bisa kita laksanakan untuk menpercepat vaksinasi tersebut," kata dia.
Vaksinasi ASN juga harus di tingkatkan. Masyarakat organisir, pemahaman, pendidikan dan wawasan bisa cepat diberikan pemahaman. Kebijakan yang luar biasa yang dilakukan Pemerintah Daerah bahwa setiap ASN baik yang honorer juga wajib diberikan vaksinasi. Kebijakan ini juga sudah ada dari Gubernur, sehingga kepala cabang sudah memberikan . Kendala kita hoak yang luar biasa.
Ia menambahkan, pada tingkat provinsi masih susahnya izin dari orangtua untuk anaknya diberikan vaksin. Kalau masyarakat sudah terorganisir maka masyarakat yang lainnya bisa ikut. Jajaran Polda sumbar sampai tingkat Polsek wajib melaksanakan kegaiatan vaksinasi.
Lebih lanjut ia menjelaskan, persoalan masalah hoak sudah masalah fenomena. Ini perlu bersama-sama untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat.
Dari pihak sekolah, hendaknya ditetunkan watu akan melaksanakan kegiatan vaksinasi ini. Kalau bisa serentak di sekolah-sekolah. 1.064 siswa yang belum divaksinasi ini perlu di inventarisisr berapa siswa yang belum divaksin lagi, dan ini bisa digarap untuk mencapai target dan melaksanakan vaksinasi.
Sementara itu laporan dari beberapa Kapolsek di Kabupaten Padang Pariaman, perlunya keterlibatan seluruh pihak dalam menggebyarkan vaksinasi. Perunya keterlibatan ulama di nagari tersebut, juga kerjasama antar pihak dengan saling bersinergi antara Pemerintah Daerah dengan satuan TNI/Polri terutama dalam mengajak sasaran vaksin.