Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Pengaspalan Ruas Jalan VII Koto: Padang Sago Jadi Prioritas

19 Agustus 2021   12:18 Diperbarui: 27 November 2021   12:59 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketua DPRD Padang Pariaman Arwinsyah menilai pengaspalan ruas jalan kabupaten yang menghubungkan Kecamatan VII Koto Sungai Sariak dengan Kecamatan Padang Sago dan Patamuan harus jadi prioritas pemerintah.

Tak ingin menerima laporan dari rekannya yang juga anggota dewan asal kecamatan Padang Sago itu, Alfa Edison dan Tuanku Afredison, Ketua DPRD Arwinsyah langsung terjun dan melihat kondisi jalan yang sudah lama terbengkalainya itu, Senin (17/8).

"Sebagian sudah diaspal, dan sebagian belum. Hanya sekitar 900 meter lagi panjangnya yang belum terkena aspal hotmix," kata Arwinsya, pimpinan dewan dari Partai Gerindra ini.

Arwinsyah yang didampingi tokoh masyarakat Koto Baru H. Zulhendrayani yang juga mantan Walinagari Koto Baru ini menilai, keberadaan jalan seperti ini sangat tidak layak dan patut. "Bayangkan, Jembatan Lubuak Tano yang gagah dan indah dibangun, tapi jalan di baliknya buruk, dan dibiarkan tak diaspal," tegas dia.

Dia juga telah mengetahu kegagalan pengaspalan jalan itu beberapa kali anggaran APBD Padang Pariaman. "Sudah pernah dianggaran tahun 2019 dan 2020, tapi tak dikerjakan alias terkena pemotongan karena kondisi keuangan daerah," ulas dia.

Untuk itu, katanya, tahun ini jalan demikian sudah saatnya jadi prioritas untuk diaspal. "Memang wilayah ini bukan daerah pemilihan saya. Namun, selaku pimpinan legislatif Padang Pariaman saya merasa punya tanggungjawab moral untuk memperjuangkannya sampai tuntas," ungkap Arwinsyah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun