Pesona baru Jembatan Lubuak Tano, wahana multifungsi kreativitas anak muda.
Memiliki panjang 80 meter dan lebar delapan meter, jembatan ini menghubungkan dua kecamatan, Padang Sago dan VII Koto Sungai Sariak.
Jembatan Lubuak Tano berdiri dengan kokoh dan megah, serta dilengkapi dengan taman di bawah jembatan yang dapat menjadi tempat para pengunjung yang datang untuk memanjakan mata dengan pemandangan dan suasana yang asri di sekitar jembatan ini.
Hingga saat ini, pemeliharaan jembatan masih dilakukan pemuda setempat, dibantu perantau yang juga putra daerah, seorang pengusaha sukses di Yogyakarta ikut dalam mengembangkan dan memelihara jembatan ini agar tetap terjaga.
Saat ini tengah direncanakan untuk pengembangan dan pemeliharaan Jembatan Lubuak Tano, dimana para pengunjung dapat menikmati wahana seperti flying fox, tubing, adventure dan akan dibuat lapau anak muda di sekitaran jembatan, yang mana nantinya langsung di kelola oleh pemuda dengan tujuan agar para generasi muda memiliki kesibukan dan lebih kreatif.
Jembatan Lubuak Tano sekarang lebih menarik dengan adanya hiasan berupa gambar mural pada dinding di sekitar jembatan, yang merupakan ide dari pemuda setempat.
Pembenahan taman pun selalu dilakukan dengan menanam bunga di sekitar taman, sehingga jembatan ini semakin menarik untuk di kunjungi.
Pemuda setempat dilibatkan. Para pemuda memiliki aktivitas dan memacu kreativitas para pemuda lebih produktif dan lebih menghasilkan, dan tentunya juga menghindarkan dari kegiatn yang tidak bermanfaat, seperti balap liar dan kegiatan lainnya.
Target utama dalam pengelolaan dan pemeliharaan jembatan ini, untuk menggeliatkan perekonomian masyarakat. Masyarakat dapat berjualan di sekitar jembatan dan menghidupkan perekonomian daerah, juga untuk menggeliatkan UMKM di nagari tersebut.
Masyarakat sekitar juga merasa senang dengan dibangunya jembatan ini, karena dapat menjadi tempat wisata dan rekreasi baru. Ditambah dengan hiasan lampu, dan lokasi jembatan juga dapat digunakan sebagai arena pelatihan olahraga bagi para olahragawan dan atlit.
Wisatawan yang datang mengunjungi jembatan ini tidak hanya dari dalam daerah Padang Pariaman saja, namun juga wisatawan luar daerah juga mulai tahu dengan lokasi ini.