Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hari Lansia Nasional, Wabup Rahmang Terenyuh di Rumah Pasangan Lansia Tak Layak Huni

29 Mei 2021   19:39 Diperbarui: 29 Mei 2021   20:22 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wabup Rahmang ketika mengunjungi rumah tak layak huni milik pasangan lansia yang mengalami gangguan penglihatan dan keterbelakangan di Lohong, Sungai Limau. (foto dok nurhayati mila)

Hasan Basri dan Mariani, pasangan suami istri yang sudah lansia ini, Sabtu (29/5/2021) merasa tersanjung karena dikunjungi Wabup Padang Pariaman Rahmang.

Kunjungan Rahmang bersama Kepala Puskesmas Sungai Limau Yusnelly Erza langsung ke kediaman bapak berusia 62 tahun tersebut, di Lohong, Nagari Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau.

Sayang, Hadan Basri yang mengalami gangguan penglihatan sejak berusia lima tahun ini, tak maksimal melihat tamu-tamunya yang merupakan pejabat kabupaten dan kecamatan.

Sedangkan istrinya, Mariani juga seorang perempuan tua, 60 tahun, juga mengalami gangguan keterbelakangan. Tinggal di sebuah rumah tua tak layak huni.

Untuk mencapai rumahnya, Wabup Rahmang dan rombongan harus berjalan kaki sekitar 300 meter. Rumah yang didiami Hasan Basri masih berlantai tanah, atapnya sebagian bocor, dan bahan kayu yang ada di rumah juga sudah banyak yang lapuk.

Sehari-hari, pasangan suami istri ini hidup dari belas kasihan orang lain. Ada tetangganya yang tiap hari mengasih makan dan minum.

Wabup Rahmang sengaja datang dan mengunjungi keluarga ini, sekaligus memeriahkan peringatan Hari Lansia Nasional yang jatuh tanggal 29 Mei.

Ikut juga mendampingi Rahmang dalam kunjungan yang berdasarkan laporan tim kesehatan itu, Kepala Dinas Sosial Padang Pariaman. 

Berjarak sekitar 300 meter dari jalan raya Lohong, ternyata pasangan lansia ini rumahnya tak pakai penerangan listrik. 

Lengkap. Sudahlah rumah tak layak huni, listrik pula ada. Terenyuh dan iba menyelimu Wabup Rahmang melihat kondisi demikian. 

Dalam rangka menindak-lanjuti laporan dari bidan desa Lohong, bahwa ada keluarga yang tidak terdata di korong tersebut, dan tim dari Puskesmas sudah mengunjungi langsung, pada 28 Mei 2019 .

Berdasarkan laporam tersebut, Kepala Puskesmas sudah berkoordinasi dengan  Wabup Rahmang, Dinkes dan Dinsos mengenai keadaan keluarga tersebut.

Wabup Rahmang menginstruksikan kepada Kadis Sosial agar segera menindaklanjuti masalah sosial, yaitu pembangunan rumah yang layak kepada keluarga tersebut. 

"Dan kepada tim Puskesmas agar diperhatikan terus kesehatan pasangan keluarga ini," kata Rahmang, seperti disampaikan kembali Kabid Kesmas Dinkes Padang Pariaman Nurhayati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun