Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Masjid Durian Ajung Terus Bersolek, Butuh Donatur untuk Pembangunan Menara dan Honor Imam Tiap Bulan

2 Mei 2021   15:31 Diperbarui: 2 Mei 2021   15:56 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengurus Masjid Durian Ajung, Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman terus melakukan perbaikan masjid. Tahap demi tahap pun dilalui dengan baik. Dan memang jalannya pembangunan di tengah masyarakat berlangsung secara berangsur.

Menurut Bay Kati, Sekretaris Pembangunan Masjid Durian Ajung, dalam empat bulan ini dari Rp138 juta kas masjid yang berasal dan bersumber dari wakaf, infak dan sisa tahlil, sudah dimanfaatkan untuk beli karpet tebal Turki seharga Rp68 juta, beli 5 AC Rp17 juta, tiga pintu kaca yang merupakan pintu utama Rp9 juta.

"Kemudian beli jam digital Rp2,5 juta, mimbar Rp2,5 juta, pembatas shalat laki-laki dan perempuan Rp2,5 juta, memasukan tambahan daya listrik Rp7 juta, beli computer sekretariat Rp7 juta," kata Bay Kati.

Menurutnya, mulai Sabtu (1/5/2021) kemarin dikerjakan pula pembuatan sumur bor dari Edi Sumur Bor senilai Rp4,5 juta. "Sumur ini kita buat karena air Pamsimas untuk masjid selama ini, kurang memadai," ujarnya.

Sedangkan kegiatan lainnya setiap Jumat, kecuali bulan puasa ini selalu dapat makanan ringan dari hamba Allah, usai melaksanakan Shalat Jumat. Awal April 2021 diterima pula sumbangan karpet dan satu paket mukena dari hamba Allah. "Kini, sisa dana kas Rp32 juta lebih, rencananya akan diambilkan untuk modal awal membuat menara masjid setinggi batang kelapa, yang bakal menelan dana Rp0,5 miliar," tambah Bay Kati.

Untuk kelancaran pembangunan menara mesjid dan mencarikan honor imm masjid Rp1,5 juta per bulan, kata Bay Kati, pihak panitia sedang mencari donatur dari hamba Allah.

"Semoga dengan adanya berita Masjid Durian Ajung di bulan puasa ini, ada saja kaum muslimin dan muslimat yang terniat untuk berWakaf dan berinfak  di jalan Allah, melalui masjid yang kita cintai ini. Ditunggu info di Sekretariat Hp 081374336963 (Bay Kati). Atau langsung ke Rekening masjid yang sudah ditanda tangani Ketua, Sekretaris dan Bendahara Pembangunan melalui BRI Unit Sungai Gerigging no. Rekening : 5495.0101.3125.530," ungkapnya.

Sayangnya, kata Bay Kati, masjid di kampung ini belum terbiasa dengan suasana Ramadan. Artinya, untuk Tarwih, masyarakat secara turun temurun melakukannya di surau. Masjid hanya untuk Shalat Jumat saja. Tentu pola pikir seperti ini yang perlu dirobah, agar ada perbaikan yang berjalan secara berkesinambungan.

"Selaku pengurus, saya punya mimpi untuk mengaktifkan masjid ini di bulan puasa. Artinya, Tarwih ada tiap malam. Ceramah Ramadan ada tiap malam dengan penceramah yang bergantian, serta kegiatanb tadarus hidup dengan dinamikanya. Tapi tentu belum sekarang. Saat ini, semampu kita hanya menghidupkan shalat berjemaah lima waktu sehari semalam yang selalu aktif. Makanya, kita butuh donatir untuk bisa menggaji orang aktif azan tiap waktu ini," ungkapnya.

Menurut Bay Kati, masjid dengan ukuran 20x20 meter ini lumayan strategis. Terletak di tengah pasar dan pusat keramaian Pasar Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu. Disayangkan, kalau tak hidup tiap waktu dan bulan puasa. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun