Mohon tunggu...
Damai Risma Damara
Damai Risma Damara Mohon Tunggu... Musisi - suka beropini saja

Mahasiswa UAD ILKOM 2019

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Seberapa Pentingkah Pemain Keturunan Membela Timnas Indonesia dan Bagaimana Kinerja Shin Taeyong?

16 Januari 2022   14:23 Diperbarui: 16 Januari 2022   15:18 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Indonesia di Piala AFF 2020/ foto: AP photo

Sampai sejauh ini, bisa dilihat progres yang baik Timnas Indonesia. Para pemain dengan usia muda sudah ditanamkan kultur pemainan bola pendek dan menyerang. Apalagi ditambah 4 pemain keturunan yang akan segera dapat membela Indonesia di pertandingan berikutnya. Namun banyak yang mempermasalahkan dengan adanya kembali pemain naturalisasi Indonesia. Karena banyak masyarakat yang mempertanyakan bukti yang baik dari hasil naturalisasi. 

Namun Shin Tae-yong sempat menjelaskan pada podcast Deddy Corbuzier, bahwa keempat pemain ini bukan di naturalisasi melainkan hanya berganti kewarganegaraan. Karena Shin Tae-yong hanya menginginkan pemain yang dapat dibuktikan garis keturunannya dengan darah Indonesia.

Menurut saya, ada poin penting dari program naturalisasi yang dijalankan Shin Tae-yong. Pertama, keempat pemain ini bermain di Eropa. Dengan adanya mereka di Timnas Indonesia, tentunya berdampak positif dengan pola permainan nantinya. 

Dapat kita lihat permainan Liga 1 Indonesia, dengan Liga 3 di Inggris. Sangat berbeda jauh dan lebih dapat dinikmati jika menonton Liga 3 Inggris. Maka dari itu, kedatangan pemain naturalisasi ini diharapkan dapat berdampak baik kepada permainan Timnas Indonesia kedepannya. 

Kedua, Timnas Indonesia selalu kekurangan dalam posisi striker. Tidak ada yang cocok dan mumpuni setelah yang terakhir kali Christian Gonzales dan Bambang Pamungkas yang dapat berkontribusi sebagai striker haus gol. Ditambah lagi, Liga 1 Indonesia saat ini banyak sekali tim yang memilih menggunakan striker asing daripada striker dalam negeri. Sehingga mereka para striker lokal kehilangan jam terbang bermain dan tidak dapat berkembang apalagi membuktikan jika dirinya dapat bermain baik. Sehingga Timnas Indonesia mendapatkan pembelajaran dari Ragnar Oratmangoen (pemain yang akan dinaturalisasi). 

Yang paling penting adalah ketika keempat pemain naturalisasi sudah bisa berlaga bersama Timnas Indonesia, banyak agen-agen klub luar negeri yang memantau pertandingan Indonesia. Sehingga akan banyak membantu pemain lokal yang dapat abroad atau bermain di luar negeri. Selain itu Shin Tae-yong juga banyak membantu pemain Indonesia untuk bermain di luar negeri. Salah satunya yaitu Asnawi Mangkualam yang saat ini bermain di Ansan Greeners K-League 2.

Dapat disimpulkan, bahwa Timnas Indonesia saat ini di era Shin Tae-yong merupakan sebuah kemajuan bagi persepakbolaan Indonesia. Hal ini dibuktikan saat ini rangking Fifa Timnas Indonesia beranjak naik ke urutan 164, setelah sebelumnya hanya pada urutan 175. 

Selain itu sedikit demi sedikit, masa depan Timnas Indonesia terlihat mulai baik karena program regenerasi yang berjalan dengan lancar. Dengan segala dukungan dari berbagai pihak, maka tidak ada yang tidak mungkin, jika Indonesia dapat berlaga di Piala Dunia nantinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun