Terlepas dari cara atau strategi yang saya gunakan dalam mengelola  konten, saya juga masih memiliki banyak kekurangan yang harus diperbaiki agar konten yang saya buat menjadi lebih baik lagi. Ada beberapa kekurangan dalam konten yang saya buat. Yang pertama yaitu kurangnya konsistensi dalam membuat konten. Sejak awal saya memiliki niatan untuk menjadi konten kreator, tetapi saya masih tidak konsisten untuk membuat konten. Padahal jika dikerjakan ini sangat mudah bagis saya. Namun menurut saya, untuk membuat konten seperti cover song harus mendapatkan mood yang baik terlebih dahulu, karena jika asal-asalan membuat konten akan terasa percumah. Karena konten yang dihasilkan sudah pasti tidak baik. Apalagi jika bernyanyi harus mendalami lirik dari lagu tersebut.
Kekurangan selanjutnya mungkin terdapat pada internet yang saya pakai. Saya menggunakan salah satu provider penyedia jaringan Wifi. Kecepatan dari jaringan ini tidak selalu stabil. Kadang sangat cepat dan bisa berubah seketika menjadi pelan sampai tidak bisa dipakai. Sedangkan sekarang saya sedang sering bermain game online yang mana membutuhkan internet yang baik. Bahkan untuk berkirim pesan melalui WhatsApp saja tidak bisa. Hal tersebut menghambat proses unggah konten saya dan menghambat membuat kontennya.
Kurang lebih diatas adalah penjelasan mengenai pengalaman saya dalam mengelola dan mengevaluasi konten yang saya buat. Sebenarnya tidak susah untuk membuat konten, tetapi konsistensi menjadi faktor utama untuk menjadi konten kreator. Semoga kedepannya konten yang saya buat dapat menjadi lebih baik lagi dan bisa diterima di masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H