Mohon tunggu...
Damai YantiSihombing
Damai YantiSihombing Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa dengan hobby menari dan memiliki selera humor yang rendah

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Sering Dianggap Sepele, Pekerjaan Ini Justru Menghasilkan Omzet Puluhan Juta Perbulannya

8 Desember 2022   08:05 Diperbarui: 8 Desember 2022   08:09 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Barang yang paling banyak diserbu oleh para ibu-ibu rumah tangga adalah sayuran dan ikan. Kedai milik LS tersebut dihampiri oleh semua kalangan dan semua umur karena dagangannya yang cukup lengkap.

Berkat kebijakannya dalam berbisnis, UD milik LS  perlahan pulih bahkan membesar.

Usaha yang makin merangkak naik itu, LS berhasil mendapatkan omzet puluhan juta perbulan. Kini, perjuangan hidup dan keteguhan menjalani profesi sebagai pedagang telah mengantar LS pada posisi yang memang layak ia dapatkan.

"Omzet yang saya dapatkan setiap minggu tidak stabil, terkadang naik terkadang turun. Tapi biasanya pada minggu pertama pendapatan saya bisa mencapai Rp 13.000.000 - 15.000.000. Biasanya kalo baru gajian atau tanggal muda banyak pelanggan yang datang dan belanjanya juga banyak untuk persediaan stok dirumah kalau kata pelanggan saya. Tapi pada saat memasuki minggu kedua, minggu ketiga, minggu keempat, Pendapatan saya terkadang turun bahkan untuk setara dengan pendapatan minggu pertama saja kurang,  tetapi setelah memasuki minggu pertama pendapatan saya akan kembali meningkat lagi.Intinya kalau berdagang harus tulus, jujur, dan ramah agar pelanggan betah belanja ke toko yang kita punya." Ucap Ibu LS pada saat diwawancara'i.

k-6391374208a8b529d7182492.jpg
k-6391374208a8b529d7182492.jpg
                                                                                     Gambar Kurva Pendapatan Ibu LS Setiap Minggunya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun