Mohon tunggu...
Humaniora

Peran Orangtua Mencegah Penyalahgunaan Zat Berbahaya pada Anak Remaja

16 November 2018   01:38 Diperbarui: 16 November 2018   03:08 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Variasi Emosi yang Diperlihatkan 

Jadi pada masa remaja seseorang akan mudah mengeskpresikan apa yang sedang dirasakanya. Anak Remaja akan cenderung menunculkan Perilaku yang sukar ditebak contohnya sekarang dia ceria, dilain waktu dia sedih, nah perubahan emosi yang dialami ini merupakan sesuatu yang normal. jadi disini orang tau berperan dan berkolaborasi dengan sekolah agar ketika ada sesuatu yang perlu diperhatikan bila ia terjerumus dalam kesulitan di sekolah atau dengan teman-temannya.

Rasa ingin tau seksual dan coba-coba, hal ini normal dan sehat. Rasa ingin tahu seksual dan bangkitnya berahi ialah normal dan sehat. Ingat, bahwa perilaku tertarik pada seks sendiri juga merupakan ciri yang normal pada perkembangan masa remaja. Rasa ingin tau seksual dan berahi  jelas menimbulkan bentuk-bentuk perilaku seksual.

Membolos, tidak ada gairah atau malas kesekolah sehingga ia lebih suka membolos masuk sekolah.

Perilaku antisosial, seperti suka mengganggu, berbohong, kejam, dan agresif. Sebabnya mungkin bermacam-macam dan banyak tergantung pada budayanya. Akan tetapi, penyebab yang mendasar ialah pengaruh buruk teman, dan kedisiplinan yang salah dari orang tua terutama bila terlalu keras atau terlalu lunak dan sering tidak ada sama sekali.

Penyalahgunaan obat bius.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun