Mohon tunggu...
Sosbud

Etnosentrisme Menurut Para Ahli

9 September 2018   08:00 Diperbarui: 9 September 2018   08:15 11279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dari 8 pengertian etnosentrisme menurut para ahli dia tas dapat disimpulkan jikalau etnosentrisme ini ialah sikap kertutupan kelmpok dalam masyarakat yang cenderng memilih menilai kelompoknya sebagai keompok terbaik dan kelompok lain ( kelompok yang berlawanan) sebagai kelompok tidak baik.

Penyebab timbulannya etnosentrisme di Indonesia yaitu faktor budaya, politik, dan pluralisme. Budaya politik ini merupakan faktor intenal dasar penyebab munculnya etnosentrisme budaya politik dari masyarakat cenderung tradisional dan tidak rasional.

Pluralitan bangsa Indonesia

Bangsa Indonesia adalah bangsa dengan beragam suku, agama, ras, golongan dengan adanya pluralitas tersebut banyak terjadi berbagai persoalan setiap suku, agama, ras dan golongan berusaha mendapatkan kekuasaan dan mengsai yang lain.

Dampak positif  Dapat mempertinggi semangat patriotisme:

  1. Dapat menjaga keutuhan dan stabitas budaya.
  2. Dapat mempertinggi rasa cinta terhadap bangsa sendiri.

Dampak negatif  menimbulkan konflik antar suku terdapat aliran politik dan dapat menghambat prose similasi budaya yang berbeda.

Contoh etnosentrisme yang ada di indonesia yaitu perilaku carok di masyarakat madura carok adalah upaya pembunuhan yang dilakukan oleh sorang laki-laki jika merasa harga dirinya terusik sepintas perilaku tersebut dianggap brutal dan tidak masuk akal untuk menyelesaikan sebuah masalah bagi kelompok lain namun bagi masyarakat madura konsep harga diri adalah konsep yang sakral dan harus dijinjing oleh masyarakat.

#dallanta&alda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun