Mohon tunggu...
Dalizone
Dalizone Mohon Tunggu... Lainnya - Hanya seorang yang selalu berada di perjalanan hidup

Menjadi lebih berarti lebih sulit ketimbang menemukan sebuah arti

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kabur

27 Juli 2023   21:10 Diperbarui: 27 Juli 2023   21:20 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kulangkahkan kaki dalam pelarian
Menghindar dari bayang-bayang kenangan
Masa lalu, bagai layar terkoyak
Ku terjebak, ingin kuterbang

Dalam kerinduan, ku mengejar mimpi
Melupakan segala lara dan pilu
Namun tetap, kenangan menghantui
Bagai angin sejuk menusuk kalbu

Bisikan-bisikan masa lalu bergema
Menghantui malam, mengganggu tidur
Ku mencoba tuk melupakan dia
Tapi dalam hati, rasa tetap bersemi

Terjebak dalam ruang dan waktu
Mencari jawaban di balik kabut
Bisakah aku kabur dari masa lalu?
Atau harus kusongsong dengan tabah

Namun kini ku sadari
Masa lalu takkan pernah hilang
Ia bagian dari perjalanan hidupku
Dan akan kugenggam dengan tegar

Bukan untuk melupakan atau menghindar
Tapi sebagai bagian yang mengajarkan
Membangun masa depan yang lebih baik
Dari luka dan cerita yang telah berlalu

Kini ku jalani hari-hari dengan tabah
Menatap masa depan dengan harapan
Tak lagi kabur, tapi berlari
Menyongsong cinta dan impian yang nyata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun