Selain itu, Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia harus bersikap netral dan profesional tanpa melibatkan perasaan pribadi, tidak  terjerat hubungan apa pun saat pengambilan keputusan.Â
Sebagai lembaga tertinggi, saya harap Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia mampu bekerja lebih transparan ke publik. Sehingga dapat meningkatkan kepercayaan rakyat terhadap MKRI yang bekerja secara terbuka dan akuntabel.Â
MKRI lebih mengedepankan prinsip-prinsip keadilan dalam setiap putusannya, dengan mempertimbangkan antara kepentingan individu ataupun luruh masyarakat.Â
Tulisan ini semoga menjadi tulisan yang layak untuk dipertimbangkan oleh Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, terutama dalam hal pendidikan. Â Saya percaya, pendidikan harus diberikan langsung oleh lembaga yang terkait sehingga mampu memotivasi dan memunculkan ketertarikan untuk mengalirkan ilmu pengetahuan. Sehingga saat anak-anak generasi berikutnya tidak akan belajar terlalu banyak saat menginjak perguruan tinggi. Mereka hanya perlu mendalami tanpa memulai semuanya dari dasar. Karena lembaga setinggi Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, sudah sewajarnya untuk ikut andil dalam pendidikan. Bukan hanya mengenalkan lewat tulisan, Â tetapi juga lewat realistis. Kemudian semoga MKRI tetap menjaga integritas dalam menegakkan hukum, menjaga dan membangun demokrasi yang inklusif serta berkeadilan di Indonesia.Â
Â
Selamat ulang tahun, jaya selalu.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H