For the game , for the world , adalah motto FIFA dalam melaksanakan kiprahnya selaku otoritas sepakbola dunia . Motto itu pada dasarnya adalah pesan bagi seluruh penyelenggara sepakbola di dunia bahwa meningkatkan permainan sepakbola akan berdampak positip bagi dunia , khususnya untuk persahabatan umat manusia .
Seluruh anggota FIFA yang berjumlah sekitar 250 itu memiliki hak dan kewajiban yang sama sebagai anggota . Anggaran dasar ( Statuta ) dari setiap asosiasi negara anggota telah di seragamkan berdasarkan kepada FIFA Standard Statute . Dengan demikian , seluruh aturan serta sanksi organisasi berlaku sama bagi setiap asosiasi anggotanya .
Setiap tahun FIFA memberikan dukungan keuangan bagi anggotanya masing2 sebesar usd . 250.000 . Baik anggota dari negara besar seperti Inggris , Belanda ataupun bagi negara kecil seperti Guam , Maldives dan lain2 . Dukungan finansial tersebut dimaksudkan untuk membantu para anggota dalam menjalankan roda organisasinya . Disamping itu bagi peningkatan teknis sepakbola dan peningkatan kualitas lain nya FIFA masih memiliki program bantuan seperti FIFA Goal Project , Social Responsibility Projects serta berbagai penyelenggaraan kursus dan seminar yang dibiayai oleh FIFA . Guna memperoleh fasilitas tersebut asosiasi anggota harus mengajukan permintaan tertulis yang kemudian akan dibahas dalam rapat Komite FIFA untuk diputuskan .
Seluruh kebijakan FIFA diputuskan oleh suatu badan yang disebut : Executive Committe ( EXCO ) yang berjumlah 24 orang dimana didalam nya termasuk Presiden FIFA yang saat ini dijabat oleh Mr. Joseph Blatter . EXCO FIFA memiliki kekuasaan luas dalam menyelenggarakan roda organisasi FIFA . Keputusan penting yang harus diambil oleh EXCO ini antara lain adalah : Menentukan negara tuan rumah untuk Piala Dunia . Karena peristiwa Piala Dunia merupakan merupakan kegiatan FIFA yang paling utama.
Anggota EXCO FIFA ditentukan oleh 5 Konfederasi dunia dibawah naungan FIFA , benua Asia berada dibawah Asian Football Confederation ( AFC ) . Masing2 Konfederasi melalui Kongresnya memilih 5 anggotanya untuk duduk sebagai anggota FIFA EXCO . Pemilihan ini dilakukan pada kongres berdasarkan nama individual calon yang telah duduk sebagai EXCO pada Konfederasi nya , bukan berdasarkan nama negara nya .
Sehingga dapat dikatakan organisasi FIFA bersifat dan dilaksanakan atas azas demokratis . Seluruh kebijakan dan keputusan dilaksanakan secara berjenjang dan senantiasa mengacu pada Statuta Dasar FIFA . Dapat dikatakan FIFA merupakan organisasi olah raga terbesar di dunia .
Demikian sekilas singkat mengenai organisasi FIFA .
