Mohon tunggu...
Teuku Dalin
Teuku Dalin Mohon Tunggu... profesional -

It's me, Dalin Riverside-jogja.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Negara Gemblung

11 September 2013   01:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:04 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru saja saya menulis status di facebook sbb: "Siapa sih yg membunuh anak dibawah umur atau anak di bawah umur menabrak org2 tdk bersalah? Negara sebagai polisi yg gak becus, membiarkan anak2 mengandarai kendaraan, motor, mobil, semua itu karena lembaga financing yang memanjakan kita beli yg tidak kita butuhkan tp hutang, Aneh nya kita bangga dgn tetangga".

Kita sudah menyaksikan anaknya Hatta Rajasa, juga mobil terbang di tol Purbaleunyi yang semuanya doyan korban hingga meninggal dan cedera.

Sekarang kita sibuk baca berita dan ribut karena DUL anaknya Ahmad Dhani seorang musisi yang mungkin musik dan tingkahnya sangat kita nikmati selama ini.

Kalau kita mau lihat  tetangga sekitar kita, apakah kita tidak bangga? Sepeda motor, mobil  baru,  tambah mudah memilikinya yang semua itu mencerminkan kemakmuran semu.

Apa betul? mobil, sepeda motor yang kita miliki karena kita butuh sekali? Mungkin juga hanya kemudahan kredit atau utang yang memungkinkan kita membeli semua itu hanya karena di dorong oleh lembaga financing yang  juga sedang asyik menghisap kita?

Tentu, saya tidak heran dengan Ahmad Dhani, karena kemakmuran yang dia miliki, sayang anak (tipikal ortu Indonesia), kesibukan dan sebagainya, dia mungkin lalai dan tanpa disadari  anak di bawah umur menggandarai mobil dengan kejadian tragis sepert berita yang kita baca hari-hari ini.

Bukankah anak tetangga desa dibawah umur juga sudah menabrak orang hingga mati  jauh sebelum DUL, anaknya Hatta Rajasa dan sebagainya? siapa yang ribut...?

Yang Gemblung itu hukum dan negara kita, membiarkan anak dibawah umur mengendarai mobil, sepeda motor  sehingga kecelakaan seperti DUL selalu menjadi tontonan publik?

Kembali lagi, lembaga financing hidup sangat leluasa dan setiap detik dan hari ulang tahun di Negara kita, cukup dengan uang muka Rp. 500.000 untuk sepeda motor atau Rp. 5.000.000 untuk mobil bahkan tanpa uang muka jika perlu , Anda sudah bisa membawa pulang kendaraan impian kerumah?

Tontonan DUL akan jadi tontonan biasa saja...ayo kita buktikan.

Dalin
www.riverside-jogja.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun