Mohon tunggu...
Dalila DesiFitriani
Dalila DesiFitriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa jurusan Akuntansi di salah satu PTN daerah Jakarta. Hobi saya adalah membaca buku baik buku fisik maupun e-book.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Ancaman Resesi Ekonomi 2023, Apa Itu?

6 Oktober 2022   21:45 Diperbarui: 7 Oktober 2022   18:24 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Lalu bagaimana kondisi perekonomian Indonesia ditengah ancaman resesi?


Seperti dilansir Antara, Indonesia menempati urutan ke-14 dari 15 negara Asia yang berpeluang mengalami resesi ekonomi. Riset menunjukkan bahwa Indonesia memiliki peluang 3% untuk mengalami resesi. Sri Lanka menempati urutan pertama, dengan kemungkinan 85% resesi.

Sri Mulyani mengatakan kinerja sektor eksternal Indonesia sangat baik, didukung oleh neraca perdagangan yang tetap surplus serta mencatatkan  ekspor dan impor pada Agustus 2022. Aktivitas manufaktur Indonesia juga terus pulih seiring dengan meredanya tekanan inflasi di bulan Agustus. 

Konsumsi listrik terus meningkat, menunjukkan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang terus berlanjut. Selain itu, konsumsi rumah tangga dan investasi juga masih tumbuh dengan baik.

Bahkan, pertumbuhan ekonomi diproyeksikan akan semakin meningkat pada tahun 2022, sejalan dengan prakiraan dari organisasi internasional besar seperti ADB 5,4%, IMF 5,3%, Bloomberg 5,2% dan Bank Dunia 5,1%.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal kedua yang cukup tinggi sampai kuartal ketiga juga masih menunjukkan aktivitas yang masih kuat. Perekonomian Indonesia diperkirakan mencapai 5,6-6% pada kuartal ketiga tahun 2022. Kinerja ini jauh lebih tinggi dibandingkan posisi pada dua kuartal sebelumnya.

Merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia, indikator ekonomi Indonesia seperti inflasi, pertumbuhan ekonomi, transaksi berjalan, neraca pembayaran Indonesia (NPI), hingga ekspor impor masih sangat baik. Namun, nilai tukar terus melemah dan menunjukkan kinerja yang buruk.

Apa saja cara untuk mengatasi resesi ekonomi?

1. Melalui strategi kebijakan pemulihan nasional
Pemerintah melakukan pemulihan ekonomi nasional dengan mengambil kebijakan fiskal dan moneter yang komprehensif.
2. Meningkatkan konsumsi dalam negeri, semakin banyak konsumsi maka perekonomian akan terus berjalan. Konsumsi sangatlah terkait dengan daya beli masyarakat.
3. Pemberian insentif/stimulus kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan korporasi. 

Ditengah ancaman resesi ekonomi global ini, marilah kita sebagai masyarakat Indonesia turut mendukung adanya upaya pemulihan ekonomi negeri ini. Walaupun ancaman resesi ekonomi di Indonesia rendah, kita tetap harus mengantisipasi setiap keadaan yang mungkin terjadi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun