Mohon tunggu...
dalia azizah
dalia azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - geografi

mahasiswa geografi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Framing Teks melalui Penginderaan Jauh di Kabupaten Mempawah

17 September 2024   14:50 Diperbarui: 17 September 2024   14:54 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

NAMA : DALIA AZIZAH 

NIM : 2410416220035

KELAS : A

PRODI : S1 GEOGRAFI 

FAKULTAS : ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK 

MATKUL : PENGINDERAAN JAUH 

DOSEN PENGAMPU : Dr. Rosalina Kumalawati S.Si., M.Si.

PENGERTIAN FRAMING 

  Framing teks adalah suatu teknik dalam komunikasi dan analisis media yang digunakan untuk mengorganisir dan menginterpretasikan informasi dengan cara tertentu, sehingga mempengaruhi cara pemahaman dan persepsi audiens terhadap suatu isu atau peristiwa. Dalam framing, elemen-elemen tertentu dari informasi ditekankan atau disorot, sementara elemen lainnya diabaikan atau diminimalkan. 

Dengan cara ini, framing dapat membentuk pandangan dan sikap audiens terhadap topik yang dibahas. Misalnya, sebuah berita tentang protes sosial dapat diframing sebagai "perjuangan hak asasi manusia" atau "kerusuhan yang mengganggu ketertiban umum," yang akan mempengaruhi bagaimana pembaca memahami situasi tersebut.

Framing sering digunakan dalam jurnalisme, iklan, dan komunikasi politik untuk mengarahkan opini publik dan menciptakan narasi yang diinginkan.

KABUPATEN MEMPAWAH 

    Kabupaten Mempawah sebelumnya bernama Kabupaten Pontianak adalah salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Barat Indonesia. Ibu kotanya adalah Mempawah Hilir. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 2.797,88 km² dan memiliki penduduk sebanyak 307.742 jiwa.

FRAMING TEKS/dok .pri
FRAMING TEKS/dok .pri

FRAMING TEKS/dok. pri
FRAMING TEKS/dok. pri

KESIMPULAN 

  Kemarau adalah kejadian kekurangan hujan yang dapat memiliki konsekuensi yang parah bagi lingkungan dan masyarakat. Ini dapat menyebabkan kekeringan tanah, kekurangan air, dan kekurangan pangan, serta meningkatkan risiko kebakaran hutan dan kegagalan panen. Kemarau juga dapat mempengaruhi ekosistem, mengurangi keanekaragaman hayati dan mengancam kelangsungan hidup spesies tertentu. Penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk mengambil tindakan untuk mengurangi dampak kemarau, seperti mengimplementasikan praktik penggunaan air yang efisien, mengumpulkan dan menyimpan air hujan, dan mempromosikan penggunaan metode irigasi yang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun