NAMA : DALIA AZIZAHÂ
NIM : 2410416220035
KELAS : A
PRODI : S1 GEOGRAFIÂ
FAKULTAS : ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKÂ
MATKUL : PENGINDERAAN JAUHÂ
DOSEN PENGAMPU : Dr. Rosalina Kumalawati S.Si., M.Si.
PENGERTIAN FRAMINGÂ
 Framing teks adalah suatu teknik dalam komunikasi dan analisis media yang digunakan untuk mengorganisir dan menginterpretasikan informasi dengan cara tertentu, sehingga mempengaruhi cara pemahaman dan persepsi audiens terhadap suatu isu atau peristiwa. Dalam framing, elemen-elemen tertentu dari informasi ditekankan atau disorot, sementara elemen lainnya diabaikan atau diminimalkan.Â
Dengan cara ini, framing dapat membentuk pandangan dan sikap audiens terhadap topik yang dibahas. Misalnya, sebuah berita tentang protes sosial dapat diframing sebagai "perjuangan hak asasi manusia" atau "kerusuhan yang mengganggu ketertiban umum," yang akan mempengaruhi bagaimana pembaca memahami situasi tersebut.
Framing sering digunakan dalam jurnalisme, iklan, dan komunikasi politik untuk mengarahkan opini publik dan menciptakan narasi yang diinginkan.
   Kabupaten Mempawah sebelumnya bernama Kabupaten Pontianak adalah salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Barat Indonesia. Ibu kotanya adalah Mempawah Hilir. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 2.797,88 km² dan memiliki penduduk sebanyak 307.742 jiwa.
KESIMPULANÂ
 Kemarau adalah kejadian kekurangan hujan yang dapat memiliki konsekuensi yang parah bagi lingkungan dan masyarakat. Ini dapat menyebabkan kekeringan tanah, kekurangan air, dan kekurangan pangan, serta meningkatkan risiko kebakaran hutan dan kegagalan panen. Kemarau juga dapat mempengaruhi ekosistem, mengurangi keanekaragaman hayati dan mengancam kelangsungan hidup spesies tertentu. Penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk mengambil tindakan untuk mengurangi dampak kemarau, seperti mengimplementasikan praktik penggunaan air yang efisien, mengumpulkan dan menyimpan air hujan, dan mempromosikan penggunaan metode irigasi yang berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H