(teruntuk anakku Nia & Rachman)
Tapakku memang bernoda
Penuh celoteh basa basi
Penuh goresan hitam abu-abu.
Taburkan seribu macam kembang
Minumkan seribu macam madu
Basuhkan dengan zamzam
Astaghfirulloh al’adhiem.
Atas permohonan untuk karunia Mu
Aku bersimpuh dihadapan Mu
Aku serahkan bagian darahku
Yang mengalir atas kehendak Mu
Untuk berlayar dan berlabuh di lautan Mu
Curahkan hujan Mu, dengan benih sejati di tanah Mu
Sebagai generasi ridho Mu.
Cintaku pada Mu, adalah cinta
Akan kecintaan Mu pada ku
Tetapkan hati ini.
(selamat menempuh hidup baru, 5 Maret 2011)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H