Manchester United tengah mengalami periode yang sulit di musim ini, dengan performa yang tidak konsisten baik di liga domestik maupun kompetisi Eropa. Pada 19 Oktober 2024, mereka meraih kemenangan penting 2-1 melawan Brentford di Old Trafford, di mana Rasmus Hojlund mencetak gol kunci untuk membalikkan keadaan setelah sempat tertinggal. Kemenangan tersebut sangat penting untuk meningkatkan moral tim, terutama setelah beberapa hasil yang mengecewakan. Pertandingan melawan Brentford memperlihatkan sisi positif dari performa babak kedua United, dengan peningkatan penguasaan bola dan soliditas di lini pertahanan.
Namun, sebelum kemenangan tersebut, United menunjukkan beberapa kelemahan yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi pelatih Erik ten Hag. Salah satu contoh adalah saat mereka bermain imbang 3-3 melawan FC Porto di Liga Europa pada awal Oktober. Meskipun sempat unggul 2-0, United gagal mempertahankan keunggulan dan harus puas dengan hasil imbang setelah Porto berhasil mengejar ketertinggalan. Situasi ini menunjukkan masalah di lini pertahanan yang masih belum sepenuhnya teratasi, meskipun ada kontribusi penting dari pemain seperti Harry Maguire yang mencetak gol penyama kedudukan di menit-menit akhir.
Selain itu, di Premier League, hasil imbang 0-0 melawan Aston Villa pada 6 Oktober juga mencerminkan performa yang kurang konsisten. Meskipun tim mampu menjaga gawang dari kebobolan, kurang tajamnya lini serang menjadi isu yang perlu diperbaiki. Pertandingan tersebut menandai salah satu dari beberapa hasil yang menempatkan Erik ten Hag di bawah tekanan, terutama mengingat ekspektasi besar terhadap klub sebesar Manchester United. Situasi semakin sulit dengan kabar bahwa mantan striker Ruud van Nistelrooy sedang dipertimbangkan sebagai pengganti sementara jika Ten Hag tidak mampu membawa tim kembali ke jalur kemenangan.
Selain masalah performa, rotasi pemain yang sering terjadi akibat cedera juga memengaruhi stabilitas tim. Pemain-pemain seperti Alejandro Garnacho dan hojlund telah menunjukkan kontribusi positif, namun beberapa pemain kunci lainnya, termasuk Casemiro dan Marcus Rashford, terkadang tampil di bawah harapan. Manajer Erik ten Hag harus mampu menemukan keseimbangan antara menjaga kebugaran pemain dan memastikan performa terbaik di setiap pertandingan.
Secara keseluruhan, musim ini menjadi ujian berat bagi Manchester United, baik di level manajerial maupun pemain. Untuk kembali bersaing di papan atas liga dan lolos ke fase gugur kompetisi Eropa, mereka perlu memperbaiki konsistensi dan menunjukkan ketangguhan di setiap pertandingan. Pertandingan berikutnya akan menjadi sangat penting untuk melihat apakah kemenangan melawan Brentford dapat menjadi titik balik, atau hanya sekadar hasil positif yang sporadis di tengah masalah yang lebih besar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H