Andre Rosiadi mempertanyakan mengapa kasus yang terjadi pada 26 Februari lalu baru terungkap menjelang debst cawapres Minggu kemarin. [2]
Saya menilai sebaliknya. Tidak terungkapnya kasus itu ke publik justru menguntungkan Prabowo-Sandi. Kasus itu pertama kali terungkap juga bukan bukan melalui portal berita arus utama. Setelah ramai di medsos barulah muncul berita yang mendukung kabar itu.
Artinya, seandainya berita ini tidak terungkap ke publik, tentu BPN Prabowo-Sandi tidak perlu repot-repot mengklarifikasi, atau sampai mengancam akan lapor polisi. Anggap saja terbukanya kasus ini ke publik sebuah kecelakaan.
Salam damai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H