Yandri Susanto yang menjadi sekretaris Fraksi PAN di DPR dalam klarifikasinya menyatakan Zulkifli Hasan saat itu menyebut ada lima fraksi yang menolak LGBT. Atas pernyataan itu, media membuat kesimpulan sendiri bahwa lima fraksi lain mendukung LGBT. Jadi, kata Yandri, Zulkifli Hasan tidak pernah menuduh lima fraksi di DPR mendukung LGBT.
Mengacu pada kasus itu, bisa saja Yandri punya penjelasan terkait ucapan di video berdurasi 30 detik itu. Saya tidak mau berandai-andai soal penjelasan Yandri Susanto nanti. Hanya saja, respon yang lambat itu malah bisa menimbulkan kecurigaan dan kemarahan netizen.Â
Meskipun harus juga dipahami, Yandri sudah lama tidak mencuit di Twitter. Dia terakhir tercatat meretweet 6 Maret lalu.
Lepas dari klarifikasi Yandri nantinya, isu LGBT terbukti sudah jadi menu kampanye saat ini. Masyarakat di akar rumput yang terbatas dalam menyerap informasi, bisa dengan mudah terhasut informasi semacam itu. Sungguh kampanye hitam yang keji.
Salam waras saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H