Mohon tunggu...
mohammad mustain
mohammad mustain Mohon Tunggu... penulis bebas -

Memotret dan menulis itu panggilan hati. Kalau tak ada panggilan, ya melihat dan membaca saja.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Perlukah NU Perkarakan Ahmad Dhani?

22 Februari 2019   17:00 Diperbarui: 22 Februari 2019   17:59 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penahanannya dipindahkan dari LP Cipinang ke LP Medaeng Sidoarjo karena dia harus menjalani persidangan dalam kasus penghinaan terhadap Banser dan NU. atau yang dikenal sebagai kasus vlog-idiot. Jika diputuskan bersalah, tentu hukuman yang harus dijalani Ahmad Dhani semakin lama.

Namun, ada satu lagi perkara serius yang melibatkan Ahmad Dhani, yaitu pernyataannya yang menyebut NU, PDIP, komunis, akan membentuk Nasakom baru. Sebuah tuduhan yang serius dan menyakitkan. Pernyataannya itu terekam dalam sebuah video yang viral 6 Februari lalu. Pernyataan Ahmad Dhani ini jelas sebuah fitnah yang bisa menimbulkan pemahaman yang keliru tentang NU di masyarakat.

Sementara, pernyataannya bahwa dia NU Gusdurian itu berpotensi merusak NU dari dalam. Karena itulah, saya menilai apa yang dilakukan Ahmad Dhani ini sebuah hal serius. Dia bisa dinilai telah mencoba merusak NU dari luar dan dalam.

Supaya lebih jelas, berikut ini kutipan pernyataan Ahmad Dhani di video itu.

"Dulu pendukung nasakom, banyak anak-anak NU, meskipun yang sudah di PBNU, teman-teman saya nggak paham itu bahwa dulu yang dukung nasakom bersama PKI dalam komunisnya PKI itu NU. Nah sekarang ini mereka sudah bergabung PDIP, NU dengan komunisnya nih. Jadi HTI itu tidak ada apa-apanya dengan nasakom. HTI tidak merubah ideologi Pancasila."

Menurut Dhani, PDIP sendiri tidak menganggap nasakom bertentangan dengan Pancasila. Bahkan, politikus Gerindra itu juga meyakini Presiden Jokowi tidak menganggap nasakom bertentangan dengan Pancasila. 

"Tapi ideologi PDIP itu beranggapan bahwa Pancasila.... Bahwa nasakom itu tidak bertentangan dengan Pancasila. Kalau kita tanya di debat, misalnya nanti kalau ada keberanian dari Sandiaga Uno, tanya kepada Jokowi, menurut Jokowi nasakom itu bertentangan nggak dengan Pancasila. Saya yakin Pak Jokowi dalam hatinya dia akan menjawab tidak bertentangan," ujar Dhani. [2]

Sementara soal pernyataannya yang mengkotak-kotakkan NU, yang ditulis dalam selembar kertas di LP Medaeng itu, berbunyi:

Jika NU adalah...

1. ISLAM NUSANTARA...

Saya Bukan bagian dari ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun