Mohon tunggu...
mohammad mustain
mohammad mustain Mohon Tunggu... penulis bebas -

Memotret dan menulis itu panggilan hati. Kalau tak ada panggilan, ya melihat dan membaca saja.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ahok Kalah, Radikalis Tetap Musuh Bersama

19 April 2017   23:16 Diperbarui: 19 April 2017   23:20 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cukup banyak juga yang khawatir setelah Anies-Sandi menang, ormas semacam FPI, FUI, dan sejenisnya akan makin leluasa beraktivitas di Jakarta. Rekam jejak mereka lewat aksi sweeping atau ceramah yang menyerang kelompok di luar mereka  termasuk pemeluk agama lain, cukup meresahkan. Terlebih Anies pernah berjanji akan memberikan bantuan keuangan kepada semua ormas tanpa terkecuali. 

Meski timbul kekhawatiran semacam itu, tidak berarti negara boleh kalah oleh pelaku intoleransi dan kekerasan atas nama agama. Seruan presiden agar masyarakat tidak takut melawan pelaku intoleransi dan kekerasan atas nama apa pun, bisa jadi pijakan bersama. Harus diakui itu tidak mudah karena kemenangan Anies-Sandi itu pasti menimbulkan dampak makin percaya dirinya ormas seperti FPI, FUI, Cs.

foto tempo.co
foto tempo.co
Namun, bola memang sepenuhnya berada di tangan pemerintah. Walaupun di Provinsi DKI Jakarta, katakanlah Anies-Sandi melindungi ormas semacam itu atas dasar balas jasa dukungan mereka di pilkada,  tidak berarti mereka kebal hukum. Perlawanan masyarakat di daerah terhadap HTI, FPI, dan sejenisnya seharusnya patut diperhitungkan pemerintah pusat untuk melahirkan kebijakan pelarangan dan pembubaran ormas semacam itu.

Keragu-raguan bertindak justru membuat kelompok ini makin leluasa berkembang dan menimbulkan gesekan di masyarakat. Persoalan ini tidak bisa selesai dengan hanya mengandalkan perlawanan masyarakat, seperti yang dilakukan Banser NU di daerah-daerah. Harus ada ketegasan bahwa semua ormas yang menolak Pancasila, UUD 45, dan Bhineka Tunggal Ika dalam bingkai NKRI,  wajib dibubarkan dan dilarang.

Kemenangan Anies-Sandi di Pilkada DKI Jakarta yang mendapat dukungan kelompok ormas semacam itu, bisa jadi sinyal bagi pemerintauan Presiden Jokowi untuk cepat bertindak. Jadi, tunggu kapan lagi?  

Salam

Bacaan pendukung: [1]  [2] [3] [4]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun