Namun, ada hal lain yang seharusnya juga jadi perhitungan ketika memutuskan tidak datang ke acara debat itu. Masyarakat Jakarta tentunya kritis dan pandai dalam menilai calon pemimpin pelayan mereka. Ketidakhadiran Anies-Sandi yang dibalut beragam alasan itu, bisa menciderai perasaan mereka. Hal itu tentu akan sangat berpengaruh pada pilihan mereka di TPS nanti. Mereka perlu pemimpin yang berani, jujur, amanah, adil, dan peka atas perasaan warganya, bukan pemimpin yang pandai ngeles.
Ada kasak-kusuk yang menyebut Sandiaga Uno sempat tersinggung karena merasa tidak dilibatkan sama sekali untuk acara Mata Najwa. Konon, alasan ia tidak diajak dalam acara Mata Najwa karena dianggap tidak bisa tampil maksimal dan suka bikin “blunder” dalam debat yang bisa mengancam elektabilitas Anies Sandi.
Nah, untuk acara di Kompas TV Sandiaga disebut akan datang. Tetapi Eep Saefulloh dari PKS disebut berusaha agar Anies Sandi tetap tidak datang dengan mengajukan usul ke pihak Kompas TV agar mengubah format acara, dari debat ke talkshow bincang-bincang dan memindah tempat debat dari Ballroom Djakarta Theatre ke Studio Kompas TV. Sebuah usulan yang langsung ditolak. Namanya kasak-kusuk ya bisa benar bisa pula tidak benar.
Kini, nasi sudah jadi bubur. Jangan salahkan pula kalau kasak-kusuk seputar masalah ini makin liar saja beredar di medsos. Itu sebuah konsekuensi yang harus ditanggung Anies-Sandi. Bahkan, ada yang menyebut, beberapa hari sebelum acara itu Prabowo marah besar kepada Eep Saefulloh Fatah dan Mardani Ali Sera dari PKS yang dinilai meminta Anies untuk tidak hadir.
Rossiana Silalahi saat membuka acara itu, walaupun hanya dihadiri paslon Basuki-Djarot, memang sempat mengucapkan terima kasihnya kepada Prabowo Subianto yang disebutnya mendukung acara itu. Aneh memang, kalau Prabowo mendukung acara debat, kok jagoannya malah memilih tidak hadir. Terasa ada sesuatu yang salah di sana.
Jadi, Anies-Sandi memang jago....
Salam-salaman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H