Mohon tunggu...
mohammad mustain
mohammad mustain Mohon Tunggu... penulis bebas -

Memotret dan menulis itu panggilan hati. Kalau tak ada panggilan, ya melihat dan membaca saja.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jadi, Siapa Presidennya Ahmad Dhani cs?

3 Desember 2016   18:24 Diperbarui: 3 Desember 2016   18:45 5584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sri Bintang Pamungkas foto: tribunnews.com

Saya tak hendak memuji atau membahas payung biru yang dibawa Presiden Jokowi saat jalan kaki dari Istana menuju Monas untuk sholat Jumat bersama massa aksi 212. Sudah banyak yang puja-puji; tak baik kalau kebanyakan, nanti tak asyik lagi rasanya. Orang Indonesia itu memang unik, kalau sudah puja-puji tak ada habisnya, tapi kalau sudah nyinyirnya kumat tak perlu alasan logis, yang penting mulut asal njeplak saja.

Saya hanya hendak membahas pertanyaan, kalau Ahmad Dhani Cs hendak menjatuhkan Presiden Jokowi dari kedudukannya melalui sidang istimewa MPR, lha presidennya Ahmad Dhani Cs itu siapa. Ya kan, kalau ada presiden yang hendak diganti pasti ada presiden yang akan menggantikannya.

Masak Ahmad Dhani yang hendak jadi presiden? Jelas tidak ada potongan untuk jadi presiden NKRI. Lha wong jadi wabup Bekasi saja belum tentu dipilih orang. Lagi pula Ahmad Dhani kan sudah jadi presiden Republik Cinta, yang meski pamornya sudah mulai pudar, kan tetap saja dia belum tergantikan sebagai presiden Republik Cinta.

Kembali ke pertanyaan pokok, siapa presidennya Ahmad Dhani Cs yang hendak diorbitkan lewat album makar 212 itu? Untuk menjawab pertanyaan ini sulit-sulit gampang. Disebut sulit karena harus menggunakan data yang falid karena kalau tidak bisa terkena pasal di UU ITE. Pitenah...ingat pitenah...kata tetangga sebelah. Pitenah itu lebih kejam daripada pembunuhan.

Disebut gampang karena dengan bantuan imajinasi kita bisa menggambungkan fakta yang ada untuk mengiring opini kita. Gampang karena semua berjalan dalam sel-sel kelabu kita untuk mencapai kesimpulan yang kita maui. Benar tidaknya kesimpulan yang kita ambil, ya bergantung pada daya imajinasi kita dalam mengelola fakta yang ada. Tapi ingat, kalau sudah punya kesimpulan jangan diumumkan ke publik ya, ingat UU ITE. Tunggu data pastinya saja.

Jadi, siapa presidennya Ahmad Dhani Cs? Untuk menjawab pertanyaan itu mari kita lihat profil Ahmad Dhani Cs yang berjumlah sebelas orang itu, yang semuanya sudah ditetapkan sebagai tersangka, delapan sangkaan makar, satu penghinaan, dua sangkaan melanggar UU ITE. Dan tadi, dari sebelas nama itu, tinggal Sri Bintang Pamungkas, Jamran dan adiknya Rizal Kobar yang masih ditahan.

Kivlan Zen foto: suaranews.com
Kivlan Zen foto: suaranews.com
1. Mayjen (Purnawirawan) Kivlan Zen, lahir di Langsa, Aceh, 24 Desember 1946. Dia mantan kepala staf Kostrad pada masa akhir pemerintahan presiden Soeharto. Selain di kemiliteran, dia juga pernah berkiprah di organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Medan selama 3 tahun dan di KAHMI Dewan Pakar Presedium Jakarta selama sepuluh tahun. 

Namanya sempat disebut sebagai salah satu pendiri FPI dan disebut juga terlibat dalam kerusuhan Ambon semasa presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Kivlan selama ini dikenal sebagai pribadi yang vokal menyerang pihak yang tak sepaham dengannya, misalnya soal seminar tentang tragedi '65 yang digagas Gubernur Lemhanas Agus Widjojo April lalu.

Kivlan Zen selama ini dikenal punya hubungan dekat dengan Prabowo Subianto. Saat dia menjadi kepala staf Kostrad, Prabowo menjabat panglima Kostrad. Hubungan keduanya terus berlanjut hingga Prabowo maju dalam pilpres 2014 lalu. Belum pernah berita yang menyebut kerenggangan hubungan di antara keduanya.

Adityawarman Thaha foto: hidayatullah.com
Adityawarman Thaha foto: hidayatullah.com
2. Brigjen Adityawarman, dilahirkan di Suliki Gunung Mas, kabupaten Lima Puluh Kota, provinsi Sumatera Barat pada 4 Maret 1945. Pernah menjabat staf ahli panglima TNI, dia tercatat sebagai ahli bahan peledak lulusan Frot Bragg, Amerika Serikat seangkatan Mayjen Safrie Sjamsoeddin. 

Di luar TNI, dia aktif di organisasi Pelajar Islam Indonesia dan menjadi   ketua Pengurus Pusat (PP) Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia periode 2011-2015.Sebagai orang Minang, ia juga aktif sebagai ketua Gerakan Ekonomi dan Budaya (Gebu) Minang periode 2001-20014.

Di bidang politik, Adityawarman aktif sebagai juru kampanye Partai Bulan Bintang (PBB) dalam Pemilu 2014. Dia juga mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2014 lalu karena menilai Prabowo lebih pro Islam saat aktif di TNI.

Firza Husein foto: jakarta forum
Firza Husein foto: jakarta forum
3. Firza Husein ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana. Sangat sedikit informasi mengenai wanita ini, selain muda dan cantik seperti tampak dalam fotonya yang disandingkan dengan foto Tommy Soeharto. Di pemberitaan dia muncul di Indonesiajurnal.com yang sering menulis tentang kemiliteran itu, saat mengadakan wisata religi mengunjungi kedua makam almarhum H.M. Soeharto dan almarhumah Tien Soeharto di Astana Giribangun, Solo pada 2 April lalu.

Kemunculan kedua dalam berita juga diberitakan indonesiajurnal.com saat yayasannya bekerjasama dengan Laskar Bugis Makassar (LBM) memberi sumbangan kepada warga korban penggusuran Kampung Luar Batang di halaman Masjid Keramat Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, pada 1 Mei lalu. 

Saat itu dia menyatakan Solidaritas Sahabat Cendana merupakan organisasi sosial, tidak berpolitik. “SCC sangat konsen terhadap perjuangan keluarga  Cendana. Hutomo Mandala Putra atau mas Tommy selalu setia meneruskan perjuangan dan cita-cita Pak Harto.” 

Terungkap, Solidaritas Sahabat Cendana ternyata organisasi yang baru dibentuk yang melibatkan banyak tokoh penting. Anggota Dewan Penasehat SSC Indra Jaya, menyatakan sejumlah tokoh duduk sebagai pengurus, di antaranya Ketua Dewan Pembina Jenderal TNI (Purn) Joko Santoso (mantan Panglima TNI), Ketua Dewan Penasehat Irjen Pol (Purn) Saleh Husein. (indonesiajurnal.com, 2/5/2016)

Rachmawati foto: tempo.co
Rachmawati foto: tempo.co
4. Rachmawati atau Diah Pramana Rachmawati Soekarno, lahir di Jakarta, 27 September 1950. Dia pernah menjabat anggota Dewan Pertimbangan Presiden semasa presiden SBY pada 2007-2009. Selain menjadi ketua Yayasan Pendidikan Bung Karno yang memorakarsai pendirian Universitas Bung Karno, dia tercatat pernah aktif di beberapa parpol, yaitu Partai Pelopor pada 2002 sampai 2012, Partai Nasdem pada 2012 sampsi 2014, dan terakhir oada 2015 tercatat sebagai politisi Partai Gerindra hingga saat ini.

Satu hal yang sering terungkap ke khalayak adalah Rachmawati sering berseberangan secara politik dengan Megawati Soekarnoputri kakaknya. Hubungan mereka relatif tidask pernah akur. Presiden Jokowi yang didukung Megawati untuk tampil di pilpres 2014 lalu dinilainya berseberangan dengan Bung Karno. Bahkan Jokowi dinilai sebagai froksi kapitalis, antek kapitalis. 

unnamed-4-01-5842a68fa923bdf113c4c304.jpeg
unnamed-4-01-5842a68fa923bdf113c4c304.jpeg
5. Eko Suryo Santjojo ketua Partai Pelopor, sangat dekat dengan Rachmawati. Di Universitas Bung Karno dia menjabat ketua Lembaga Penelitian dan Pengembangan dan masuk dalam Dewan Rektorat. Saat Rachmawati membentuk Front Pelopor dengan tujuan mengawal gugatan pilpres yang diajukan oleh pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa di Mahkamah Konstitusi, dia menjadi wakil ketua umum.

Ratna Sarumpaet foto:kompas.com
Ratna Sarumpaet foto:kompas.com
6. Ratna Sarumpaet, lahir di Tarutung, Tapanuli Utara pada 16 Juli 1949. Dia sebelumnya dikenal sebagai seniman teater bukan politisi, ibu dari artis Atiqah Hasiholah. Selain itu dia aktif di organisasi sosial lewat organisasi yang dudirikannya, Ratna Sarumpaet Crisis Centre. Akhir-akhir ini dia dikenal karena aksinya menolak penggusuran di Jakarta.

Tetapi Ratna Sarumpaet sebenarnya sudah sejak lama aktif di dunia pergerakan. Dia salah satu pendiri Partai Amanat Nasional, juga aktif di perjuangan penegakan HAM sejak era Soeharto dan namanya cukup dikenal di dunia internasional.

Tuduhan makar bukan kali ini saja dihadapinya. Pada tahun 1988 dia juga pernah ditahan dengan tuduhan makar selamas 70 hari dan baru dibebaskan sehari sebelum Soeharto lengser. Id.wikipedia.org punya tulisan sangat lengkap dan panjang tentang wanita ini. Hidupnya termasuk naskah-naskah teaternya adalah wujud perjuangannya di bidang  HAM.

Sri Bintang Pamungkas foto: tribunnews.com
Sri Bintang Pamungkas foto: tribunnews.com
7. Sri Bintang Pamungkas, lahir di Tulungagung, Jawa Timur pada 25 Juni 1945. Sama seperti Ratna Sarumpaet, Sri Bintang Pamungkas ini juga tercatat sebagai tokoh pergerakan di era Soeharto. Pernah ditahan Soeharto dan baru dibebaskan pada masa BJ Habibie. 

Di bidang politik, dia pernah pernah masuk PPP pada 1993 namun kemudian pada 1996 mendirikan partai Uni Demokrasi Indonesia atau PUDI yang tak kini tak dikenal lagi. Namanya mulai disebut ketika berpidato mau melengserkan Jokowi beberapa minggu lalu.

Sri Bintang Pamungkas adalah adik Prof Dr Sri Edhi Swasono guru besar UI yang juga mantan ketua umum Dewan Koperasi Indonesia. Sri Edhi Swasono menantu Bung Hatta karena menikahi Meutia Hatta (mantan menteri pemberdayaan perempuan dan mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden saat SBY menjabat presiden) dikenal sebagai penolak Ahok menjabat gubernur DKI. 

8. Alvin Indra

(Sangkaan pasal penghinaan terhadap kepala negara) 

Ahmad Dhani foto: tribunnews.com
Ahmad Dhani foto: tribunnews.com
9. Ahmad Dhani, lahir di Surabaya pada 26 Mei 1972. Nah kalau yang ini cukup populer karena suka buat ulah. Nama lengkapnya Dhani Ahmad Prasetyo atau lebih dikenal dengan Ahmad Dhani. Dia seorang musisi rock dan pengusaha Indonesia, pendiri dan pemimpin grup musik Dewa 19. Dia juga pemilik Republik Cinta Management yang menaungi musisi dan artis Indonesia. 

Di dunia politik, ia merupakan pendukung Prabowo pada pilpres 2014 yang terkenal dengan sumpahnya, " aku akan potong titit kalau Jokowi terpilih sebagai presiden". Tetapi, sampai kini "titit"-nya masih utuh. Katanya, akun-nya dibajak orang dan dia tak pernah bersumpah seperti itu.

Dia akhir-akhir ini dikenal sebagai pembenci Ahok sejati. Dan, sebelum dilaporkan ke polisi karena dinilai menghina presiden, Ahmad Dhani maju di ajang pilkada Kabuoaten Bekasi. Dia dipasangkan calon bupati Bekasi, Sa’adudin dari PKS, dan didukung Partai Gerindra dan Partai Demokrat.

(Yang dua ini, kakak beradik, dikenai sangkaan melanggar UU ITE karena mengunggah ujaran kebencian di medsos)

10. Jamran ketua KAHMI Jakarta Utara.

11. Rizal Kobar.

KOK ADA NAMA CENDANA

Kalau melihat nama-nama yang disangkai pasal makar, rata-rata sudah punya jam terbang super kawakan. Sebut saja nama Mayjen (Purnawirawan) Kivlan Zen, sudah lama disebut dan jadi perbincangan dalam even-even penting. Hubungannya dengan beberapa kejadian masa lalu sering disebut misalnya konflik Ambon. Front Pembela Islam ternyata juga disebut sebagai hasil karyanya.

Brigjen Adityawarman Thaha mungkin tak sepopuler Kivlan Zen, tetapi ternyata kiprahnya tak melulu di dunia militer. Dia punya hubungan dekat dan aktif di organisasi Pelajar Islam Indonesia. Dia disebut-sebut sudah merencanakan aksi pendudukan gedung DPR/ MPR sejak Agustus lalu.

Ratna Sarumpaet seniman dan aktivis HAM itu sudah pernah dipenjara dengan tuduhan makar pada era Soeharto, demikian pula Sri Bintang Pamungkas. Sementara Rachmawati jelas tak kalah populer dibandingkan dengan Kivlan Zen. Tetapi,  Eko Suryo memang kurang dikenal walau pernah jadi ketua umum Partai Pelopor, demikian pula dengan Alvin Indra.

foto: indonesiajurnal.com
foto: indonesiajurnal.com
Namun yang membuat penasaran adalah munculnya nama dan Firza Husein. Dia memang kurang dikenal tetapi organisasi yang diketuainya itu yang membuat penasaran,  yaitu Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana. Nama Cendana itu yang buat penasaran terlebih lagi dalam beberapa foto yang beredar, gambarnya disandingkan dengan gambar Tommy Soeharto.

Wajar saja kalau muncul dugaan bahwa Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana punya hubungan dekat dengan Tommy Soeharto. Pernyataan Firza saat menyerahkan bantuan kepada korban penggusuran di Kampung Luar Batang, "SCC sangat konsen terhadap perjuangan keluarga  Cendana. Hutomo Mandala Putra atau mas Tommy selalu setia meneruskan perjuangan dan cita-cita Pak Harto,” menguatkan hal itu.

Tak hanya ada Tommy Soeharto muncul di kiprah SSC. Munculnya nama Jenderal (Purnawirawan) Joko Santoso mantan panglima TNI zaman pemerintahan presiden SBY sebagai ketua Dewan Pembina SSC, Irjen Pol (Purnawirawan) Saleh Husen sebagai ketua Dewan Penasihat SSC juga menarik. 

Memang, aktivitas Firza Husein yang membuatnya ditetapkan sebagai tersangka makar itu, tidak selalu punya kaitan dengan nama-nama besar itu. Tetapi karena dia adalah ketua SSC tentu wajar saja jika ada yang mengkaitkannya dengan nama-nama besar itu. Soal benar tidaknya memang masih harus diklarifikasi.

Adanya nama Jenderal Joko Santoso sebagai ketua Dewan Pembina SSC paling tidak memberi gambaran bahwa ada hubungan yang cukup bersahabat antara organisasi itu dengan Partai Gerindra. Mantan panglima TNI pada 2007-2010 itu saat ini tercatat sebagai anggota Dewan Pembina Partai Gerindra.

JADI SIAPA PRESIDENNYA AHMAD DHANI CS?

Untuk menjawab pertanyaan itu masih harus ditunggu data tambahan lagi. Masalahnya, apa ya benar hanya sebelas orang itu saja yang jadi pemain di "permainan berbahaya" ini. Kalau dilihat orang per orang kok rasanya tidak ada yang pantas jadi presiden. Padahal, kalau niatnya menurunkan presiden dan wakilnya seperti yang tertulis dalam surat Sri Bintang Pamungkas kepada MPR dan Mabes TNI, pasti sudah disiapkan penggantinya.

Apakah Sri Bintang Pamungkas yang mau jadi presiden, rasanya tidak ada potongan. Kivlan Zen atau Adityawarman Thaha, ah apa ya ada potongan juga. Ratna Sarumpaet, Eko Suryo Santjojo, apalagi Alvin Indra juga jelas gak ada potongan. Atau mungkin yang muda sajalah yang cantik, Firza Husein. Lha, memangnya mengurus negara itu dengan jadi presiden hanya cukuo dengan cantik atau ganteng saja.

Jadi siapa yang pantas? Jawabnya belum ada yang pantas. Kalau dipaksa benar, ya paling Rachmwati karena dia anak Proklamator Soekarno. Tapi, itu kalau dipikir-pikir ya aneh juga. Masak anak proklamator mau jadi presiden kok lewat makar, gak jentel itu. Oleh karena itu, lebih baik ditunggu perkembangannya dulu.

Kalau memang sangkaan makar yang dijatuhkan kepada mereka terbukti benar, menurut saya mereka itu hanyalah barisan pendobrak saja. Pasti ada aktor lain yang berada di balik layar. Tentu saja, ada di antara mereka itu merupakan presiden dan wakil presiden yang disiapkan sebagai pengganti Jokowi-JK. Jadi presidennya Ahmad Dhani Cs memang belum bisa diketahui karena belum ada datanya. Mungkin data itu masih tersembunyi di balik layar. Jadi harap sabar menungggu. Itu juga kalau datanya dibuka.

Salam, damai.

Bacaan pendukung:

http://nasional.kompas.com/read/2016/12/03/09553491/tiga.orang.ditahan.karena.dugaan.makar.ahmad.dhani.dan.ratna.sarumpaet.dipulangkan

http://nasional.kompas.com/read/2016/12/03/07010071/ini.isi.surat.sri.bintang.pamungkas.ke.mpr.dan.mabes.tni.cilangkap

http://indonesiajurnal.com/ssc-dan-lbm-beri-sumbangan-kepada-korban-penggusuran-kampung-luar-batang/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun