Siswa, mahasiswa, dosen, guru atau masyarakat semuanya siapa yang tidak membutuhkan mbah google. Untuk mengerjakan tugas seperti Makalah, Proposal, Skripsi, Laporan, Kliping dan lain sebagainya, membutuhkan mesing yang modren (laptop, komputer, tablet dll). Untuk tugas 1 kali copas tugas langsung jadi.
Hal yang tidak asing lagi masalah copas mencopas, copy faste mengcopy faste. Alhasil tugas dari hasil mencopas masih diterima oleh guru. Sejenak saya merenung, apa untungnya saya mencopas untuk menyelesaikan tugas? ya begitulah, ya tak apalah soalnya tugas banyak harus dikumpulkan dalam beberapa hari, kalau secara nalar saya mengadakan riset atau penelitian terlebih dahulu untuk tugas mungkin 1 minggu belum tentu selesai.
Kalau semua orang mencopas meniru hasil-hasil yang sudah ada sedangkan hasil copasan itu belum tentu benar. Saya katakan lagi ya begitulah!
Saya mengadakan riset kecil-kecil. Saya sedang mengunjungi teman yang memiliki rental pengetikan dari jam 7 pagi sampai jam 5 sore, saya dirental itu. 1 anak berseragam SD menghampiri "Mas, Carikan tugas tentang kepribadian Rasull?"
Renal: "Di tunggu apa di ambil nanti?
Anak SD: "Nanti aja mas".
Selang beberapa menit dari itu, datang lagi siwi berseragam abu-abu.
Anak SMA: Mas buatin makalah judlnya kenakalan remaja
Rental: Di ambil sekarang apa besok?
Anak SMA: Besok pagi.
Selang beberapa jam kemudian, Seorang bapak-bapak berseragam dinas
Dinas: Mas bisa buat proposal?
Rental: Bisa..
Dinas: Judulnya ini mas, Renovasi Gedung
Dari beberapa contoh diatas, semua tugas yang dibebankan kepada teman saya (rental) itu semua hasil dari copy faste. Hanya beberapa hal yang diedit sedikit.
Lantas bagaimana solusinya, saya ulangi lagi ya begitulah??
Artikel Terkait:
- Cara Membuat Makalah Penelitian
- Format Membuat Makalah yang Benar
- Contoh Penulisan Format Daftar Isi yang Benar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H