Sistem Pemerintahan Demokrasi

Sistem pemerintahan demokrasi adalah sistem dimana kekuasaan tertinggi di pegang oleh rakyat atau lebih dikenal dengan istilah dari rakyat untuk rakyat kembali kerakyat 

Sejarah sistem demokrasi dibagi menjadi beberapa yaitu demokrasi parlementer, demokrasi terpimpin, demokrasi pancasila dan demokrasi pasca Reformasi

1.Demokrasi parlementer

Adalah sistem pemerintahan dimana kekuasaan politik terletak pada Parlemen atau badang legislatif

2.Demokrasi Terpimpin

Adalah sebuah sistem demokrasi yang berjalan antara tahun 1959 sampai dengan tahun 1966, dimana dalam sistem demikrasi ini seluruh keputusan serta pemikiran berpusat pada pemimpin negara yang kala itu dipegang oleh presiden soekarno

3.Demokrasi pancasila

 adalah sistem politik di Indonesia yang mengintegrasikan prinsip-prinsip demokrasi dengan nilai-nilai Pancasila. Ini melibatkan kedaulatan rakyat, keberagaman, toleransi, partisipasi aktif masyarakat, perlindungan hak asasi manusia, dan persatuan bangsa.

4.Demokrasi pasca Reformasi

Adalah serangkaian ujung rasa yang terjadi setelah runtuhnya orde Baru , demokrasi ini menjadi ciri khas dari era reformasi, dimana masyrakat, terutama mahasiswa, memiliki kebebasan yang lebih besar untuk menyampaikan aspirasi dan kritik terhadap pemerintah dan masih berjalan sampai masa sekarang

Ada banyak contoh dalam kehidupan tentang sistem demokrasi ini dari yang umum sampai yang khusus 

Seperti pemilihan umum, bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah, mendahulukan kepentingan bersama dan masih banyak lain nya

Prinsip dasar demokrasi sendiri adalah kedaulatan rakyat , dimana pemerintahan di jalankan sesuai dengan kehendak mayoritas dengan menghormati hak hak minoritas

Meskipun demokrasi dianggap sebagai sistem pemerintahan yang ideal, namun dalam praktiknya seringkali dihadapkan peda berbagai tantangan,seperti korupsi, diskriminasi, kesenjangan sosial, Radikalisme dan masih banyak lainnya

Kesimpulan

Demokrasi merupakan bentuk pemerintah yang paling ideal karena memberikan kesempatan bagi setiap warga negara untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan. Namun, keberhasilan demokrasi sangat bergantung pada kesadaran dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat.