Mohon tunggu...
Dakwah Masa Kini
Dakwah Masa Kini Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Ust. Muhammad Yusuf al-Minangkabawi

Da'wah Masa Kini merupakan komunitas Majelis Ilmu yang di pimpin langsung oleh Ust. Muhammad Yusuf al-Minangkabawi dengan Whatsapp 085376542518, komunitas ini berdiri sejak tahun 2017 dengan anggota dari kaum pelajar maupun orang dewasa dan muallaf maupun islam secara keturunan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Fatuhul Ghaib "Risalah 4"

2 Oktober 2022   16:29 Diperbarui: 9 Februari 2023   10:12 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MADRASAH ISLAMIAH SOSMED

Republish by: Ust. Muhammad Yusuf al-Minangkabawi 'Dirasah Risalah Rabi'ah'

--------------------------------

Telah berkata Syaikh Abdul Qadir al-Jailani: "Apabila kamu 'mati' dari mahluk maka akan dikatakan kepada kamu "Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada kamu", kemudian Allah akan mematikan kamu dari nafsu2 badanniyah. Apabila kamu telah 'mati' dari nafsu badanniyah maka akan dikatakan kepada kamu "semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada kamu", kemudian Allah akan mematikan kamu dari kehendak2 dan nafsu. Dan apabila kamu telah 'mati' dari kehendak dan nafsu maka akan dikatakan kepada kamu "semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada kamu", kemudian Allah akan menghidupkan kamu di dalam suatu kehidupan yang baru. 

Setelah itu kamu akan diberi 'hidup' yang tidak ada 'mati' lagi, kamu akan dikayakan dan tidak akan pernah miskin lagi. Kamu akan diberkati dan tidak akan dimurkai, kamu akan diberi ilmu sehingga kamu tidak akan pernah bodoh lagi, kamu akan diberi kesentausaan dan kamu tidak akan merasa ketakutan lagi. Kamu akan maju dan tidak akan pernah mundur lagi nasib kamu akan baik tidak akan pernah buruk, kamu akan dimuliakan dan tidak akan dihinakan kamu akan didekati oleh Allah dan tidak akan dijauhi oleh-Nya. 

Martabat kamu akan menjadi tinggi dan tidak akan pernah rendah lagi, kamu akan dibersihkan sehingga kamu tidak lagi merasa kotor. Ringkasnya jadilah kamu seorang yang tinggi dan memiliki kepribadian yang mandiri, dengan demikian kamu boleh dikatakan sebagai manusia super atau orang yang luar biasa. Jadilah kamu ahli waris para Rasul para Nabi dan orang2 yang shiddiq, dengan demikian kamu akan menjadi titik akhir bagi segala kewalian dan wali2 yang masih hidup akan datang menemui kamu. 

Melalui kamu segala kesulitan dapat diselesaikan dan melalui shalatmu tanaman2 dapat ditumbuhkan, hujan dapat diturunkan dan malapetaka yang akan menimpa umat manusia dari seluruh tingkatan dan lapisan dapat dihindarkan. Boleh dikatakan kamu adalah polisi yang menjaga kota dan rakyat, orang2 akan berdatangan menemui kamu dari tempat2 yang dekat dan jauh dengan membawa hadiah dan oleh2 serta memberikan penghormatan mereka kepadamu. 

Semua ini hanyalah karena izin Allah Yang Maha Perkasa dan Maha Kuasa, lisan manusia tak henti2nya menghormati dan memuji kamu tidak ada 2 orang yang beriman yang bertingkah kepadamu. Wahai mereka yang baik2 yang tinggal di tempat2 ramai dan mereka yang mengembara, inilah karunia Allah dan Allah mempunyai kekuasaan yang tiada batas."

Kitab Fatuhul Ghaib Dalam "Risalah 4" Syaikh Abdul Qadir al-Jailani

--------------------------------

AT-TAFSIRU MINAL RISALATUL RABI'AH

Syaikh Abdul Qadir al-Jailani adalah keturunan Rasulullah Saw yang ke 13, nasab ayah beliau sampai pada Hasan cucu Nabi,, dan nasab ibu beliau sampai kepada Husein yang juga cucu Nabi, beliau ulama Fiqh yang sangat dihormati dan bergelar Rajanya Para Wali dalam Tharekat dan Tasawuf,, serta dikenal juga sebagai ulama Sunni bermadzhab Hambali dan beliau pendiri Thariqah Qadiriyyah,.

Dalam kitab Fatuhul Ghaib di Risalah 4 beliau telah menuturkan nasehat tentang kematian moral, seseorang bila telah mematikan dirinya dari sifat hewani dan nafsu badanniyah serta nafsu dan kehendak angkara,, sehingga dari itu Allah hidupkan kehidupan baru untuknya yang tidak akan mematikan dari apa2 yang telah ia matikan sebelumnya, diberikan rasa kecukupan dan tidak akan merasakan miskin serta diberikan jua rasa tawadhu' karena ilmu bermanfaat,, lalu keberkahan yang tidak akan mendatangkan kemurkaan serta istiqomahan yang tidak akan terjerumus ke jalan durhaka, keberanian di jalan kebenaran dan kemuliaan yang di ridhoi dan di cintai Allah Swt membuat agung dan memiliki derajat yang tinggi,.

Maka dari itu jadilah Hamba Allah yang menjadi pewaris para Nabi dan Rasul serta orang2 yang benar, maka dengan demikian seluruh para wali akan datang menemui mu karena melalui kamu segala kesulitan terselesaikan,, bahkan melalui keshalehan kamulah air hujan di turunkan Allah dan malapetakapun dijauhkan, serta pendeknya kamulah kunci dari meredam kemurkaan Allah terhadap makhluq di dunia karena kamu ibarat polisi yang menjaga rakyat,, semua itu atas izin Allah yang Maha Kuasa lagi Maha Perkasa dan manusia tidak henti2nya memuji kamu,.

Nashihah Ustadz Muhammad Yusuf al-Minangkabawi Min Kitabul Fatuhul Ghaibi Fii Risalatul Rabi'ah

--------------------------------

  SHARE ALL GROUP

--------------------------------

Pembahasan Sebelumnya Risalah 3

https://bit.ly/3BsSAwP

Abu Mas'ud ra ra berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda: "Barang siapa menunjukkan suatu kebaikan maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya" (HR. Muslim no. 1893)


~______________~

        DAKWAH AKHIR ZAMAN

 ~_ [DMK-MAN] _~

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun