Mohon tunggu...
Dakwah Masa Kini
Dakwah Masa Kini Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Ust. Muhammad Yusuf al-Minangkabawi

Da'wah Masa Kini merupakan komunitas Majelis Ilmu yang di pimpin langsung oleh Ust. Muhammad Yusuf al-Minangkabawi dengan Whatsapp 085376542518, komunitas ini berdiri sejak tahun 2017 dengan anggota dari kaum pelajar maupun orang dewasa dan muallaf maupun islam secara keturunan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penjelasan Mengenai Idhul Adha || Ustad Muhammad Yusuf Al-Minangkabawi || Kawasan Bulan Dzulhijjah

3 Juli 2022   04:51 Diperbarui: 3 Juli 2022   20:48 827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Penetapan waktu ibadah berdasarkan peredaran bulan dan matahari, untuk Sholat petunjuk waktu adalah matahari dan ibadah lain seperti Puasa dan Idhul Fitri dengan Idhul Adha petunjuknya hilal atau bulan sabit.

2. Walaupun penetapan hilal mengenai 9 Dzulhijjah jatuh pada tanggal 8 Juli oleh Amir Mekah tetapi penetapan tersebut berlaku untuk wilayah setempat, sehingga Muslim di Mekah melaksanakan Puasa Arafah pada tanggal tersebut dan begitu juga dengan jemaah Haji dari manapun yang wajib Wukuf di Arafah pada tanggal tersebut.

3. Sedangkan penetapan hilal mengenai 9 Dzulhijjah oleh Amir Indonesia jatuh pada tanggal 9 Juli maka pada tanggal itu juga berlakunya perintah Sunah Puasa Arafah bagi Muslim Indonesia, meskipun pada saat Muslim di Indonesia sedang puasa Sunah Arafah lalu Muslim di Mekah sudah melakukan Penyembelihan Qurban/Idhul Adha maka hal itu tidak masalah karena perbedaan waktu.

4. Andaikan hal ini salah tentu semua umat Muslim Indonesia terdahulu juga telah salah karena tidak serentak dengan Mekah, sebab zaman dahulu tidak ada internet dan televisi untuk mengetahui kapan pelaksanaan Wukuf dan kapan pelaksanaan Idhul Adha di Mekah.

5. Semua ungkapan atau tudingan Idhul Adha tanggal 10 Juli tidak benar adalah sebuah ungkapan yang keliru besar dan sangat tidak patut dibagikan apalagi di amalkan, jadi bagi saudara berkeinginan Idhul Adha pada tanggal 9 Juli karena mengikuti Penetapan Muhammadiyah silahkan atau mengikuti penetapan Amir Indonesia yang Idhul Adha tanggal 10 Juli juga silahkan akan tetapi jangan merasa paling benar.

CATATAN PENTING:

Imam Maliki hidup pada zaman Imam Hanafi tetapi mereka berbeda pendapat, Imam Syafi'i berguru kepada Imam Maliki namun mereka berbeda pendapat. Imam Hambali berguru kepada Imam Syafi'i tetapi mereka juga berbeda pendapat, dan mereka ini ulama besar yang kita ketahui namun berbeda pendapat tetapi tidak saling mencela dan menyalahkan. Kita hanya mengikuti ulama yang menurut kita dia benar tetapi kita sendiri yang merasa paling benar, saya rasa itu bukan sebuah kebenaran tetapi meminta pembenaran agar di anggap benar dan inilah penyebab terpecah belahnya umat di akhir zaman ini. Wallahu A'lam...!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun