Gurun pasir berbukit nan berbatu
Curah hujan kurang berjatuh membasahi
Kering keriput tampaklah selalu
Setiap insan sesama menyayangi.
Melengkung bentangan gurun
Wajah-wajah membentuk tanjakan
Sedikit asa diberi penghidupan
Namun senantiasa mencerahkan.
Dekapan nestapa tiada henti
Tatkala sunyi jawab-berseri menerpa
Beberapa kurun telah dilalui
Sekian lama menanti barulah tiba.
Bangunan kian bermegah-megahan
Subur bertumbuh hijau tanaman
Bagai kenikmatan di akhir zaman
Konon tertuliskan dalam catatan.
Ibu, dahulu keinginan buah hati
Ke negeri seberang menuntut ilmu
Tetapi semesta belum berdamai
Apakah daya lisan bak membisu!
Rojo, 23 Januari 2022
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!