Entah sampai kapan aroma itu hilang.. Aku hanya bisa pasrah menerima Takdir. Ma'afkan aku..Â
 Ma'afkan aku yang belum bisa menghilangkan kan aroma mu.. Tapi percayalah, aku tetap berusaha membuang aroma mu..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!