“Lomba kreatifitas bahan bekas SMA,SMK,MA Sesumatera Barat”
MAN Simpang Empat Rebut Juara 2
Apakah saudara pernah berfikir, bahwa gelas bekas minuman kemasan siap saji bisamenjadi hiasan lampu gantung yang indah? Jawabannya tentu saja iya. Inilah yang telah dibuktikan oleh peserta didik kita di MAN Simpang Empat Pasaman Barat ketika mengikuti “Lomba kreatifitas bahan bekas SMA,SMK,MA Sesumatera Barat” baru baru ini di Universitas ANDALAS Padang yang bertema “Barang Bekasku Hijaukan Lingkunganku”. Mereka berhasil merebut juara 2 dari sekian banyak peserta yang telah ikut berpartisipasi mengikuti lomba ini.
Lomba dilaksanakan dalam dua tahap. Periode pertama 27 April 2014 -12 Mei 2014 pengiriman dan seleksi planning project yang dibuat dalam bentuk Word, Peserta dari MAN Simpang Empat mengajukan judul “Hiasan lampu gantung” yang mana isinya terdiri dari: Alasan pemilihan bahan, mamfaat pembutan produk, proses pembuatan dan dokumentasi. Planning project dikirim oleh peserta lomba via e mail kepada panitia. Ternyata peserta yang berasal dari MAN Simpang Empat lolos dalam tahap ini.
Tahap ke dua 21 May 2014, Peserta yang lolos mengikuti tahap seleksi di undang untuk hadir di gedung I Universitas ANDALAS agar mengikuti presentasi planning project dalam bentuk power point.
Agar penampilan mereka tidak sia-sia tim MAN Simpang Empat berusaha keras untuk tampil dengan baik. Borkat Yusuf sebagai ketua berperan memperagakan bagaimana cara merakit gelas bekas minuman bekas menjadi sebuah hiasan lampu gantung yang indah. Prada segerta gumel tampil piawai mempresentasikan materi melalui media power point di depandewan juri dengan sangat memukau. Rahmad saputra tampil sebagia operator laptap sehingga terjadilah suatu penampilan yang membuahkan hasil yang tak di duga-duga.Sedangkan juara 1 dan 3 direbut oleh SMA yang berasal Pariaman.
Semoga pengalaman ini bermamfaat bagi peserta didik lainnya untuk terus berkarya mengembangkan bakat dan kreatifitas dengan menggunakan bahan bahan yang sederhana yang ada di sekitar kita, seperti mengelola sampah menjadi produk yang berguna.
Begitu juga bagi para rekan guru agar senantiasa rela membimbing dan membina peserta didiknya untuk menggali potensi-potensi yang terpendam pada jiwa-jiwa yang pitrah. Allahu Akbar!
